Ambon-Sebuah kapal nelayan dilaporkan terbalik di perairan Tanjung Kayu Putih, Kabupaten Pulau Buru Maluku, Minggu 4 Agustus 2019.
Informasi diterima Tagar menyebutkan, sebelum terbalik, kapal itu mati mesin pada Minggu subuh, sebelum kemudian dihantam gelombang tinggi dan air masuk ke dalam kapal.
Peristiwa ini diketahui nelayan saat melintasi perairan dan melihat kapal dalam keadaan terbalik. Nelayan melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Namlea.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, setelah menerima informasi kapal terbalik, tim SAR gabungan dikerahkan ke perairan Tanjung Kayu Putih.
Tim SAR gabungan sudah ke perairan, lokasi kapal terbalik. Namun, belum didapat informasi jumlah orang di dalam kapal
Menurut Muslimin, hingga kini belum diketahui pasti jumlah detail orang di dalam kapal. Pihaknya juga belum memastikan apakah selamat atau meninggal karena upaya pencarian masih berlangsung.
"Tim SAR gabungan sudah ke perairan lokasi kapal terbalik. Namun, belum didapat informasi jumlah orang di dalam kapal," ujar Muslimin.
Jarak perairan kapal terbalik dari Pos SAR Namlea sejauh 13,4 NM dan heading: 302°. Tim yang bergerak sebanyak delapan orang, enam dari Basarnas dan dua dari Pos Pol Air.[]
Baca juga:
