Kapal asal Pekalongan Terbakar di Laut, 4 Tewas

KM Pieces asal Kota Pekalongan dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Sembilan, Kalimantan Selatan.
Kepala Seksi Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Rakim memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Jumat 2 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Pekalongan - KM Pieces asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Sembilan, Kabupaten‎ Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Informasi yang diperoleh Tagar, kapal pencari ikan tersebut baru diketahui tenggelam Jumat 2 Agustus 2019. Dari 37 penumpang yang ada di kapal, empat ditemukan dalam kondisi tewas, dua selamat, dan sisanya masih dilakukan pencarian.

Kepala Seksi Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Rakim ‎saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Kami pertama kali mendapat laporan dari pemilik kapal yang mendapat informasi dari nelayan yang melihat kapalnya pada hari Rabu 31 Juli 2019. Informasi yang diterima, kapal mengalami kebakaran dan kemudian setengah karam," kata Rakim, Jumat 2 Agustus 2019.

‎Rakim mengungkapkan, pemilik kapal yakni Suhomi, warga Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan‎. Kapal dengan alat tangkap purse seine itu mengangkut 32 nelayan dan lima pelajar SMK Negeri 1 Bulakamba, Kabupaten Brebes yang sedang mengikuti kerja praktik.

Saat berangkat kondisi kapal baik dan memenuhi syarat melaut

Kapal berukuran 39 gross ton tersebut berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan pada Senin 22 Juli 2019. Keberangkatan itu dilaporkan ke pihak syahbandar.

"Saat berangkat kondisi kapal baik dan memenuhi syarat melaut. Mereka melaporkan akan melaut di perairan wilayah Makasar," ungkap Rakim.

Keluarga salah satu nelayan yang ada di kapal, Dasari, 43 tahun, menuturkan terakhir kali berkomunikasi dengan kakak iparnya Nasori ‎pada Minggu 28 Juli 2019.

"Besoknya sudah tidak bisa dikontak. Saya ngiranya radio komunikasinya rusak," katanya, Jumat 2 Agustus 2019.

‎Dasari dan keluarga Nasori lainnya hingga kini masih menunggu informasi pencarian yang sedang dilakukan petugas di lokasi tenggelamnya kapal. "Semoga semua bisa ditemukan," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.