Kantor BKD Mamberamo Raya Papua Dibakar Massa

Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, hangus dibakar massa. Ini pemicunya.
Nampak Kantor BKD Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dibakar massa, Jumat 28 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jayapura - Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, hangus dibakar massa, Jumat 28 Agustus 2020.

Pembakaran diduga karena massa tak puas atas hasil kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang diumumkan lewat website resmi pemerintah setempat pada Kamis, 27 Agustus 2020, malam.

Karena kecewa tidak ketemu panitia penyelenggara tes CPNS, mereka melakukan pengerusakan dan pembakaran.

Selain membakar Kantor BKD yang berada di Distrik Kasonaweja, massa juga merusak sejumlah fasilitas milik pemerintah, seperti Kantor KPU Mamberamo Raya.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, pembakaran kantor tersebut berlangsung pukul 11.00 hingga pukul 13.00 WIT. Massa melampiaskan kemarahannya karena tak ketemu dengan pihak penyelenggara tes PNS di Kantor BKD.

"Massa melempari fasilitas pemerintahan sepanjang jalan menuju Kantor BKD Mamberamo Raya. Kemudian karena kecewa tidak ketemu panitia penyelenggara tes CPNS, mereka melakukan pengerusakan dan pembakaran," kata Kamal saat ditemui wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat 28 Agustus 2020, sore.

Aparat keamanan yang berada di lapangan berusaha meredam amuk massa. Melihat jumlah massa semakin banyak dan beringas, aparat kepolisian memilih mundur untuk mencegah terjadinya bentrok.

Kamal menyatakan, aksi pembakaran sebenarnya bisa dicegah. Namun sebelumnya, pihak panitia penyelenggara tes CPNS sama sekali tidak memberikan informasi terkait waktu pengumuman hasil tes dilaksanakan.

"Laporan dari jajaran, panitia penyelenggara tes CPNS tidak pernah menginformasikan kepada kepolisian kapan pengumuman akan dilaksanakan. Kami mengetahui setelah adanya mobilisasi massa dalam jumlah besar ke Kantor BKD Mamberamo Raya," akunya.

Menurut Kamal, pembakaran dan pengerusakan sejumlah kantor di Mamberamo Raya ditengarai pemerintah setempat yang tak bisa mengkomunikasikan secara baik terkait tahapan tes CPNS. Baik terhadap pihak kepolisian, Forkopimda, maupun para calon peserta ujian.

"Pimpinan daerah seharusnya mampu mengkomunikasikan ini semua tehadap berbagai pihak terkait, sehingga tidak menimbulkan amarah," ujar Kamal.

Mantan Wakapolres Depok, Jawa Barat ini menambahkan, pasca amuk massa, situasi keamanan di ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya kembali kondusif. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dan menjaga Kamtibmas kondusif.

Massa telah bubar dan kembali ke rumah masing-masing. "Tetapi anggota kami dengan bantuan rekan TNI masih siaga di beberapa titik untuk menjaga situasi," jelasnya. []

Berita terkait
Dukungan Warga Papua Ungkap Pembunuhan di Yahukimo
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw meminta dukungan para tokoh masyarakat di Yahukimo untuk menangkap pelaku pembunuhan
Dua Pos Angkatan Laut di Papua Segera Naik Kelas
Dua pos keamanan laut jajaran Lantamal X Sarmi dan Nabire akan dinaikkan kelasnya menjadi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal).
Pembunuhan Sadis Kembali Terjadi di Yahukimo Papua
Pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua. Ini identitas dan kronologi korban dibunuh OTK.
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.