Jakarta - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB Jaka Sembiring menegegaskan, pihaknya membuka peluang menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) usia digelarnya ujian tengah semester (UTS) sekitar September atau Oktober 2021.
Kendati begitu, PTM akan digelar secara luring dan daring (hybrid). Saat ini, sudah ada informasi dari Dikti Kemendikbudristek untuk dapat segera kelas tatap muka dilaksanakan, tetapi tentu dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Kami membuka kampus itu tidak dengan gegabah, apalagi melibatkan ribuan mahasiswa dan dosen. Hal ini dilakukan secara rinci dan bertahap. Sementara ini coba telah kami lakukan sebelum PPKM," katanya dalam keterangan resminya, Jumat, 3 September 2021.
Kami sarankan satu mata kuliah untuk setiap angkatan dan untuk setiap prodi. Itu yang kami sarankan, minimal.
Menurut dia, untuk mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir, disertasi, dan tesis sudah mendapatkan izin untuk melaksanakan di dalam kampus.
Sedangkan untuk kemungkinan pembukaan kampus secara hibrid, karena tidak mungkin luring secara total, maka pendataan sudah mulai dilakukan oleh ITB mengenai mata kuliah ataupun kegiatan yang perlu menjadi prioritas. Contoh kegiatan yang perlu diperhatikan adalah yang bersifat experience learning seperti praktikum, studio, dan kuliah lapangan.
“Kami sarankan satu mata kuliah untuk setiap angkatan dan untuk setiap prodi. Itu yang kami sarankan, minimal.” ujarnya.
Setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) jika keadaan membaik maka akan mulai dilakukan penyesuaian-penyesuaian kegiatan akademik. Ditegaskan bahwa kapasitas yang dipatok tidak akan lebih dari 30%.[]
Baca Juga:
- Ganjar Pranowo Bahas Langkah Mitigasi dalam Webinar IA-ITB
- Peresmian Kegiatan Sentra Vaksinasi IA-ITB dan ILUNI UI
- IA-ITB Gelar Vaksinasi C-19 dengan Sasaran 20 Ribu Orang
- IA-ITB Gandeng Komunitas Gajah Gembira Gelar Festival Gajah Merdeka