IA-ITB Gandeng Komunitas Gajah Gembira Gelar Festival Gajah Merdeka

IA-ITB berkolaborasi dengan Komunitas Gajah Gembira mengelar Festival Gajah Merdeka pada 11-17 Agustus 2021. Berikut rangkaian acaranya.
IA-ITB berkolaborasi dengan Komunitas Gajah Gembira mengelar Festival Gajah Merdeka. (Foto: Tagar/Dok IA-ITB)

Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) berkolaborasi dengan Komunitas Gajah Gembira mengelar Festival Gajah Merdeka pada 11-17 Agustus 2021. Festival ini diselenggarakan dengan menggunakan Aplikasi Ganesha (ApGan), platform yang dikembangkan untuk mewadahi berbagai usaha alumni ITB.

Aplikasi ApGan dapat menjadi market place, media crowd funding, media untuk saling mendukung usaha IA-ITB. Gajah Gembira merupakan Komunitas Alumni ITB yang selalu ingin merayakan keberagaman dan kebersamaan alumni ITB melalui kegiatan yang membawa rasa gembira dan mempererat jaringan dan hubungan sesama alumni ITB.

Festival Virtual Gajah Merdeka kali ini didedikasikan sebagai simpul kebersamaan Alumni ITB dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19, mengusung semangat kemenangan melawan Covid-19 serta merangkul seluruh alumni ITB untuk saling menjaga dan membantu keluarga besar Alumni ITB yang terdampak virus Covid-19 secara langsung.


Karena sekarang sedang masa pandemi dan tidak bisa membuat toko offline jadi dibuatlah pasar online atau bazar online secara virtual yang memberikan interaksi secara langsung dari penjual dan pembeli untuk bertransaksi.


Pediarto AdiwibowoKetua Panitia Festival Gajah Merdeka Pediarto Adiwibowo. (Foto: Tagar/Dok IA-ITB)


Alumni Elektro ITB Angkatan 87 selaku Ketua Panitia Festival Gajah Merdeka Pediarto Adiwibowo, menyampaikan komunitas mereka mengkontribusikan karya-karyanya melalui tayangan di Channel Gajah Gembira dan sumbangsih berupa donasi terbuka yang telah disalurkan melalui rekening IA ITB.

“Puji Syukur atas segala karunia Tuhan yang Maha Esa, Gajah Gembira telah melaksanakan komitmen untuk Simpul kebersamaan IA-ITB melalui acara Festival Gajah Merdeka, 11 Agustus sampai 17 Agustus 2021, di alumni ITB untuk alumni ITB sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga besar alumni ITB yang terdampak langsung Covid 19," ujar Pedi.

"Secara khusus Gajah gembira menghaturkan banyak terimakasih dan salam respek bagi seluruh partisipan acara Gajah Merdeka ini yang sangat antusias dan dengan tulus” ucapnya. 

Pedi juga mengatakan secara umum, acara ini didukung oleh hampir 500 orang alumni ITB sebagai partisipan dan pengisi acara, lebih dari 100 pembagian hadiah berupa merchandise dan disaksikan hampir 10.000 viewer selama kurun waktu 7 hari, viewer ini ditengarai akan terus bertambah, sehingga Gajah Merdeka memiliki potensi sebagai legend of events.

Program ini terbagi menjadi tiga bagian besar, yakni acara hiburan itu berupa penampilan musik band maupun smule-an yang menampilkan berbagai artis-artis alumni ITB.

Kemudian webinar atau talkshow yang menghadirkan berbagai narasumber yang membahas dan membuka wacana mengenai persoalan pandemi Covid-19 bagi para alumni ITB.

Terakhir, sebagai acara puncak adalah konser Gajah Merdeka dengan tetap melaksanakan Upacara Bendera Merah Putih sebagai momentum Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 76 melalui Gather, platform digital yang memungkinkan kita bisa rendevous online, bisa untuk game, pameran online, jualan dengan menciptakan replika/suasana yang diinginkan.

Berdasarkan laman resmi Metrum, Yanli Rachman selaku Ketua Koperasi Alumni Penduduk Ganesha yang mengelola Festival Virtual Gajah Merdeka menyatakan kegiatan ini pada dasarnya dibuat karena ingin mengadakan kegiatan seperti layaknya Pasar Seni ITB, sebuah kegiatan rutinitas 4 tahunan yang sudah dikenal masyarakat.

“Karena sekarang sedang masa pandemi dan tidak bisa membuat toko offline jadi dibuatlah pasar online atau bazar online secara virtual yang memberikan interaksi secara langsung dari penjual dan pembeli untuk bertransaksi,” ujar Yanli, alumni FSRD ITB Angkatan 1989.

Yanli mengatakan kegiatan ini menggunakan ApGan. Melalui aplikasi ini, kita seolah-olah hadir di kampus ITB secara virtual, mengikuti perhelatan di lapangan basket, atau hanya sekedar nongkrong di booth yang tersedia, sembari belanja karya dan barang dagangan yang dijual teman.

“Aplikasi Ganesha tidak hanya aplikasi untuk jual beli tetapi juga untuk pengembangan produk. Bazar virtual ini mempunyai dunia yang membuat kita bisa jalan-jalan di kampus ITB. Tidak hanya itu bazar virtual banyak sekali spot tempat yang bisa kita kunjungi,” ujar Yanli.


Perbedaan aplikasi ApGan dengan yang lain

Sementara itu, Stefanus Nofa, salah satu pendiri Koperasi Alumni Penduduk Ganesha yang bertanggungjawab pada bidang marketing dalam bazar virtual menjelaskan, perbedaan aplikasi ApGan dan aplikasi lainnya.

Utamnya sebagai aplikasi marketplace social commerce untuk saling membantu UMKM produk lokal go digital dan membantu teman-teman alumni yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya di saat pandemi seperti sekarang ini.

“Dengan platform digital pada bazar ini, kita berharap dapat membantu mencari langsung penjual yang kita inginkan untuk membeli produk tersebut. Dengan aplikasi ApGan penjual dan pembeli terjamin aman untuk melakukan transaksi karena ApGan itu menjadi dompet untuk prospek dalam bazar virtual ini,” ucap Nofa, alumni Jurusan Farmasi ITB angkatan 1991.

Nofa yang berprofesi sebagai apoteker ini menjelaskan, untuk menghindari maraknya penipuan dalam hal transaksi di dalam penjualan online, jual beli produk dalam bazar virtual harus menggunakan aplikasi ApGan. Lebih jauh, keunggulan Bazar Virtual ApGan dalam Festival Virtual Gajah Merdeka yaitu.

  1. Kita memiliki karakter atau avatar yang lucu untuk berkeliling
  2. Kita bisa mengelilingi area kampus ITB secara virtual
  3. Kita bisa berinteraksi langsung dengan pembeli
  4. ApGan menyediakan kategori jasa
  5. Bisa pre-order produk

Selain itu terdapat festival virtual yang menyediakan berbagai hiburan Menyediakan games games seperti domino, UNO, catur, dan permainan kartu lainnya

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, khususnya bazar virtual bisa turut membantu UMKM alumni dan masyarakat umum yang berwirausaha," kata Nova. []

Berita terkait
IA-ITB Bahas Jakarta Akan Tenggelam dengan Anies & Ganjar
IA-ITB menggelar webinar bertajuk Jakarta Tenggelam, Kupas Tuntas Statement Presiden Amerika, Benarkah Jakarta Akan Tenggelam? bersama Anies.
Roadshow Vaksinasi IA-ITB di Jawa Barat
IA-ITB menggelar vaksinasi massal sesi ketiga yang diadakan di Balai Desa Cibodas Maribaya, Kabupaten Bandung Barat.
Jakarta Akan Tenggelam! Lembaga Riset IA-ITB Temukan Fakta
Lembaga Riset Kebencanaan IA-ITB menemukan fakta lain soal Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menyebutkan potensi Jakarta akan tenggelam.