Kampanye di Banyumas, Jokowi Bahas Mendoan

Jokowi bahas mendoan di depan ribuan pendukungnya saat kampanye di Banyumas.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berorasi ketika kampanye terbuka di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019). (Foto: Tagar/Wahyu Putro A).

Purwokerto, (Tagar 4/4/2019) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengaku gembira saat berkampanye di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/4). Mengawali kampanye, mendoan menjadi topik pembahasan Jokowi.

Mendoan diketahui salah satu makanan khas Banyumas. Sapaan pun dilemparkan Jokowi kepada warga Banyumas dengan mengaitkan kudapan khas kota tersebut.

"Pagi hari ini saya senang sekali di Banyumas, wes podo madang mendoan durung? (sudah pada makan mendoan belum?)," kata Jokowi di Lapangan Sasana Mandala Krida, GOR Satria Purwokerto, Banyumas Jateng, dikutip Antara, Kamis (4/4).

Jokowi menambahkan, setelah kampanye di Banyumas, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membeli mendoan. Kemudian meluncur ke Brebes, Cirebon lantas Indramayu melalui jalur darat.

JokowiPendukung mengikuti kampanye terbuka calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019). (Foto: Tagar/Wahyu Putro A).

Baca juga: Prabowo Membatalkan Kampanye di Aceh dan Medan, Ini Alasannya

Di Banyumas pada Pilpres 2019, Jokowi memperkirakan akan meraup suara minimal 80 persen. "Tahun 2014, Jokowi-JK memang 64 persen di Banyumas, 2019 kita ingin memang 80 persen, setuju?" kata Jokowi.

Dia menyebut banyak warga Banyumas pendukung militan pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Saya sampaikan minimal 80 persen 'nggih'," ujarnya, menegaskan.

Sebelumnya dalam dalam kampanye terbuka juga dilakukan deklarasi dukungan relawan Pemuda Pancasila Banyumas kepada Jokowi-Ma'ruf.

Hadir dalam kesempatan itu pengurus tokoh PDIP seperti Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Pramono Anung. Juga hadir putri mantan Presiden Gus Dur, Yenny Wahid.

Puan sempat memberikan pengantar dalam kampanye terbuka itu dengan memulainya dalam bahasa Jawa khas Banyumasan.

"Nyong seneng nang Banyumas, ramai banget (saya senang ke Banyumas, ramai sekali)," tandasnya.

Baca juga: Prabowo Sakit, Batal Kampanye di Pangkalpinang

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.