Kalsel Mengalokasikan Dana 500 Miliar Untuk Infrastruktur

Kalsel saat ini memang sangat gencar dan bergerak membangun sesuai dengan motto yang digaungkan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, alokasi dana sekitar Rp 500 miliar
Infrastruktur di Kalsel. Dana sebesar 500 miliar itu digunakan untuk membangun infrastruktur bandara, rel kereta api, jalan tol, pelabuhan, jembatan Pulau Laut, pembangunan jalan lintas barat, perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan di beberapa kawasan Banua Anam serta Liang Anggang hingga Batulicin, serta pembangunam infrastruktur beberapa pasar. (Adm)

Banjarmasin, (Tagar 22/01/2018) Pembangunan di Kalsel saat ini memang sangat gencar dan bergerak membangun sesuai dengan motto yang digaungkan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, alokasi dana sekitar Rp 500 miliar untuk infrastruktur.

Kepala Bappeda Kalsel Fajar Desira saat ditemui Tagar, Senin (22/1) mengatakan “Secara internasional, infrastruktur kita tergolong kecil, yakni hanya sekitar 38 persen dari PDB. Untuk itu, Kalsel berupaya memberi andil melalui beberapa proyek pembangunan di tahun 2018 ini.”

Dana sebesar 500 miliar itu digunakan untuk membangun infrastruktur bandara, rel kereta api, jalan tol, pelabuhan, jembatan Pulau Laut, pembangunan jalan lintas barat, perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan di beberapa kawasan Banua Anam serta Liang Anggang hingga Batulicin, serta pembangunam infrastruktur beberapa pasar. Menurut Fajar, pengerjaan proyek tersebut tidak semuanya rampung dalam satu tahun, karena ada yang berupa proyek pembangunan skala besar.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak pembangunan di Kalsel, agar ketersediaan infrastruktur Indonesia yang kini hanya 38 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) bisa mencapai 70 persen dari standar internasional. “Keseimbangan infrastruktur ini sangat penting untuk meningkatkan prekonomian kita,” kata Fajar.

Saat ditanya mengenai jumlah keseluruhan alokasi dana infrastruktur di 13 kabupaten/kota di Kalsel pada tahun 2018, Fajar mengaku tak mengetahui secara persis, karena hal tersebut menyangkut data dan hingga kini belum memperoleh gambaran secara rinci dari kabupaten maupun kota di Kalsel. Pemprov Kalsel tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pembangunan sesuai alokasi dana dan waktu yang ditargetkan. (adm)

Berita terkait
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.