Kalezic Ingin Terbaik untuk PSM di Laga Terakhir

Pelatih Darije Kalezic ingin memberikan yang terbaik bagi PSM Makassar di laga pamungkas kompetisi Shopee Liga 1 2019 melawan Persib Bandung.
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic (kanan) menyebut Bali United sebagai tim paling stabil. PSM tetap membidik kemenangan saat menjamu Bali United dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu 23 November 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - PSM Makassar akan menjalani laga terakhir kompetisi Shopee Liga 1 2019 di markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 22 Desember 2019. Pelatih Darije Kalezic tegaskan ingin memberikan yang terbaik di laga pamungkas itu.

PSM tetap serius melakoni laga terakhir. Targetnya hanya satu, meraih tiga poin pertama saat kompetisi berakhir. Kalezic berharap memberi kado kemenangan kepada suporter sebelum meninggalkan PSM. 

Ya, Kalezic memutuskan tak lagi melatih di Indonesia dan pulang ke Eropa untuk berkumpul dengan keluarganya. Usai pertandingan melawan Persib, dirinya bakal meninggalkan Indonesia. 

Bagi kami setiap pertandingan tandang selanjutnya adalah kesempatan yang baru untuk mengubah situasi

Hanya di laga terakhir itu, Kalezic tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Sebagian pemain pilar sudah tak lagi bersama tim. Tercatat Marc Klok dan Aaron Evans sudah lebih dulu meninggalkan PSM. Mereka meminta izin liburan. Sedangkan Firza Andika dan Amido Balde juga absen

Praktis, pelatih Kalezic hanya membawa 18 pemain. Menurut Darije bukan hal yang aneh bila skuat PSM tak komplet. Dan itu yang dialaminya sepanjang kompetisi. 

"Kami membawa 18 pemain. Dari pemain dibawa rata-rata pemain muda. Tidak ada yang aneh dari situasi tersebut. Ini sama seperti lima bulan yang lalu," kata Kalezic.

Dengan kekuatan terbatas, Kalezic berusaha semampunya memenangkan pertandingan tandang. Biar bagaimana pun pelatih asal Bosnia ini masih penasaran karena tak pernah sekalipun memenangi pertandingan di luar Makassar.  

"Hasil yang hampir sama di laga tandang. Tren performa kita menunjukkan tidak ada rahasia darui apa yang kami tampilkan di musim ini. Bahkan anak kecil pun bisa mengambil opini soal hasil tersebut," tuturnya.

Kalezic menuturkan dirinya berusaha keras agar rentetan hasil buruk di laga tandang bisa berubah. Meski laga melawan Maung Bandung merupakan yang terakhir di kompetisi dan tidak berpengaruh lagi pada tim, namun dia berharap PSM bisa pecah telur memenangkan pertandingan. 

"Bukan berarti setiap kali kami tandang langsung mengibarkan bendera putih (menyerah). Bagi kami setiap pertandingan tandang selanjutnya adalah kesempatan yang baru untuk mengubah situasi," kata dia memungkasi. 

PSM sendiri menduduki peringkat 10 di klasemen sementara dengan poin 44. Bila menang atau kalah, posisi mereka bisa berubah karena jarak poin di papan tengah yang sangat dekat. 

Persib yang menduduki peringkat tujuh memiliki poin 48. Kemenangan atas PSM setidaknya bisa menaikkan posisi mereka bila tim-tim di atasnya kehilangan poin. []

Berita terkait
Curhat Kalezic Sebelum Meninggalkan PSM Makassar
Pelatih Darije Kalezic tetap mendampingi PSM Makassar saat latihan maupun melawan Persib Bandung di laga terakhir liga sebelum meninggalkan tim.
PSM Gagal di Liga Bukan Salah Pelatih Kalezic
Kegagalan PSM Makassar berprestasi di Shopee Liga 1 bukan sepenuhnya kesalahan pelatih Darije Kalezic yang hanya bertahan satu musim di Indonesia.
Tanpa Pelatih Kalezic, PSM Ditahan PSS Sleman
PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSS Sleman di laga kandang terakhir PSM di Makassar, Minggu 15 Desember 2019.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.