Jakarta - Kejutan di Liga Premier Inggris. Manchester City dipaksa menyerah oleh Wolverhampton Wanderers di pertandingan Liga Premier Inggris. Tampil di kandang sendiri di Stadion Etihad, Minggu 6 Oktober 2019 malam WIB, City kalah 0-2 oleh Wolves.
Kekalahan yang mengejutkan. Dan untuk kedua kalinya, City menelan kekalahan. Wolves juga kian mengukuhkan sebagai kuda hitam yang menjadi ganjalan bagi tim-tim papan atas.
"Kami kalah dari tim yang bagus. Mereka memiliki organisasi permainan yang bagus. Fisik mereka sangat kuat dan pemainnya unggul dalam duel udara dan cepat saat melakukan serangan balik," ujar manajer City Pep Guardiola.
Di babak kedua, kami bermain lebih baik dan sepenuhnya mengontrol pertandingan. Hanya saat menyerang, kami sering kehilangan bola. Kami akhirnya gagal meraih hasil bagus
Wolves memang mengejutkan. Mereka selalu terlihat garang saat menghadapi tim-tim kuat. Mereka menahan Manchester United 1-1 dan Leicester City 0-0. Namun Wolves kalah telak 2-5 saat menjamu Chelsea.
Kini, City menjadi korban. Padahal tim asuhan Guardiola ini mengawali pertandingan dengan bagus. Mereka menguasai permainan meski peluang yang tercipta gagal membuahkan hasil.
Sebaliknya, saat permainan The Citizens sudah menurun, Wolves berhasil bangkit dan mencuri kesempatan untuk mencetak gol.
Striker Adama Traore menjadi bintang kemenangan tim tamu. Dirinya memborong dua gol kemenangan Wolves di menit terakhir. Gol Traore tercipta di menit 80.
Pemain Manchester City tampak terpukul karena mengalami kekalahan di kandang sendiri di Liga Premir Inggris. Dalam duel melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Etihad, Minggu 6 Oktober 2019 malam WIB, City dipaksa menyerah 0-2. (Foto: standard.co.uk)Bukannya mengejar ketinggalan, pemain City malah kehilangan kepercayaan diri. Mereka justru terlihat nervous. Akibatnya, Traore berhasil mencetak gol kedua di injury time. Skor 2-0 untuk Wolverhampton bertahan sampai akhir laga
Guardiola mengakui timnya bermain buruk. Mereka tampak nervous sehingga malah kebobolan dua kali.
"Ini hari yang buruk. Kami mengawali pertandingan dengan bagus. Namun kami malah kebobolan dua kali. Kami memang sedikit nervous," kata Guardiola.
"Di babak kedua, kami bermain lebih baik dan sepenuhnya mengontrol pertandingan. Hanya saat menyerang, kami sering kehilangan bola. Kami akhirnya gagal meraih hasil bagus," ujarnya.
Kekalahan itu menjadikan City gagal merepatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Liverpool. Kemenangan 2-1 atas Leicester menjadikan Liverpool mempertahankan rekor sempurna dan kini memiliki poin 46.
City sendiri masih bertahan di peringkat dua dengan poin 16. Mereka hanya unggul satu poin yang mengalahkan Bournemoth 1-0. Wolves sendiri berada di peringkat 11 dengan poin 10. []
