Yogyakarta - Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta diketahui positif terpapar Covid-19. Dari penelusuran yang dilakukan Tagar, ASN yang terpapar tersebut terdiri dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan tiga pengawai di lingkungan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Heroe Poerwadi, Wakil Wali Kota Yogyakarta saat dijumpai di balai kota, Selasa, 24 November 2020 mengungkapkan Kepala Dinsos diketahui positif pada Senin malam, 23 November. Kepala Dinsos yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut kata Heroe diduga tertular dari sang istri. “Kena dari istrinya. Karena ada gejala yang saat ini dirawat di rumah sakit,” kata Heroe.
Baca Juga:
Pria yang juga Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu menjelaskan saat ini pihaknya dengan dipimpin Dinas Kesehatan (Dinkes) masih berupaya melakukan skrining di lingkungan Dinsos. Hal ini dilakukan untuk melacak kontak erat yang bersangkutan. Karena itu, Heroe pun belum bisa memaparkan berapa jumlah pegawai di instansi tersebut, yang harus melakoni swab test.
“Masih ditelusuri karena baru tadi pagi saya mendapat informasinya. Kadinsos sudah isolasi mandiri sejak dua hari lalu, tapi hasilnya baru keluar semalam dan pagi tadi saya dapat kabar dari Sekdinnya (Sekretaris Dinas),” ujar Wawali.
Kena dari istrinya. Karena ada gejala yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Heroe membenarkan bahwa skrining secara cepat langsung dilakukan di Dinsos begitu mengetahui ada yang terpapar corona. “Pagi ini teman-teman dari Dinkes melakukan skrining di sana. Harapan kami langsung swab saja, karena Dinsos ini kan layanan sosialnya ke masyarakat langsung,” imbuh dia.
Adapun untuk penularan di lingkungan BKPP, Heroe menambahkan sejauh ini terdapat tiga pegawai yang sudah dinyatakan positif terpapar virus corona. Kebetulan, lokasi gedung perkantoran BKPP dan Dinsos ini saling berdekatan, di komplek Balai Kota Yogyakarta.
Baca Juga:
“Hari ini ada juga tiga PNS lain yang kena, tapi di BKPP. Sekarang kantornya sebagian kami kosongkan. Itu penularan awalnya juga terkena dari suami salah satu pegawai,” tambah dia.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinsos Kota Yogyakarta, Ratih Ekaningtyas membenarkan pelayanan publik di instansinya untuk sementara waktu diliburkan, setelah Kadinsos dinyatakan positif Covid-19. Hal itu, untuk keperluan disinfeksi secara menyeluruh. “Ini hanya untuk sementara ya, sampai hari Jumat besok (27 November), karena didekontaminasi, terutama di pelayanannya,” katanya. []