Kabupaten Magelang Akhirnya Darurat Corona

Satu warga positif virus corona, Pemerintah Kabupaten Magelang akhirnya menetapkan status tanggap darurat untuk wilayahnya.
Petugas dari BPBD dan Dinkes Kabupaten Magelang menyemprot disinfektan di sejumlah area publik sebagai tindak lanjut penetapan darurat corona, Senin, 16 Maret 2020. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)

Magelang - Pemerintah Kabupaten Magelang mengumumkan status tanggap darurat atas masuknya virus corona. Bupati Magelang Zaenal Arifin menetapkan status tersebut per Senin, 16 Maret 2020 dan akan berlaku sampai 28 hari ke depan atau hingga 11 April 2020.

"Tanggap darurat 28 hari itu kami mempertimbangkan pasien dalam kondisi sembuh," kata Bupati Zaenal, Senin, 16 Maret 2020.

Melalui surat pernyataan bencana nomor 360/071/46/2020, Zaenal meminta semua pihak untuk mengerahkan semua potensi sumber daya yang ada dalam rangka penanganan kejadian bencana nonalam berupa corona virus disease atau Covid-19.

Ketika ada orang terindikasi Covid-19, dimungkinkan ada lima orang lain di lingkungan sekitarnya yang bisa ikut terpapar.

Saat ini, pemerintah telah melakukan langkah strategis awal berupa mitigasi, mengedukasi, dan merehabilitasi beberapa wilayah yang sudah terindikasi terpapar covid 19. "Mitigasi di lapangan tentunya kami melakukan penyemprotan disinfektan, di empat hingga lima titik oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Ini merupakan tindakan preventif untuk meminimalisir penyebaran virus," tuturnya. 

Titik-titik yang disemprot disinfektan antara lain terminal, tempat ibadah, pusat keramaian masyarakat, dan utamanya di lingkungan pasien yang telah terindikasi terjangkit Covid-19

"Prosentasenya kan 4,7 persen. Ketika ada orang terindikasi Covid-19, dimungkinkan ada lima orang lain di lingkungan sekitarnya yang bisa ikut terpapar. Maka harus kami lakukan pencegahan dari dini, termasuk juga di perkantoran," ujar dia.

Selain itu, dengan darurat corona masyarakat kini dapat berkoordinasi terkait penyebaran Covid-19 karena telah ada posko percepatan penanganan penyakit tersebut. Posko ini terpusat di kantor BPBD Kabupaten Magelang dan diisi oleh 10 sektor, di antaranya Polres Magelang, Kodim 0705/Magelangm dan Dinas Kesehatan

"Nanti akan ditambah khusus oleh pakar atau ahli kesehatan. Pakar atau ahli kesehatan ini yang nanti akan kami minta rujukan-rujukannya," tutur Zaenal.

Untuk langkah pencegahan, petugas juga melakukan pendataan terhadap warga yang baru saja pulang dari luar negeri, termasuk di perusahaan-perusahaan swasta. "Jadi perusahaan swasta harus aktif berkomunikasi dengan kami (pemerintah) ketika ada karyawannya yang mengalami batuk, pilek, ataupun demam. Kalau ada indikasi ini, segera laporkan supaya segera dapat ditangani," ujarnya.

Kabupaten Magelang juga telah menyiagakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan untuk penanganan pasien yang terindikasi terpapar virus corona. Rumah sakit tersebut telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan lini kedua setelah RSUD Tidar Kota Magelang.

Direktur RSUD Muntilan M Syukri mengatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi khusus di instalasi gawat darurat (IGD) sebanyak satu ruangan, intensive care unit (ICU) dua ruangan dan satu ruang bangsal bagi pasien Covid-19. "Total ada empat  dengan ICU. Tapi untuk ICU khusus untuk kondisi yang memang mengharuskan pasien masuk ICU saja," kata Syukri.

Selain ruang isolasi, pihaknya juga sudah menyiapkan sumber daya manusia dan membentuk tim penanggulangan. "Ketua tim penanggulangannya dr. Syamsul spesialis penyakit dalam. Kemudian untuk alat dan standar prosedur penanganan juga sudah siap, simulasi juga sudah kami lakukan," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kota Magelang Bentuk Gugus Tugas Penanganan Corona
Temuan virus corona membuat Pemkot Magelang segera membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
14 ODP Corona di Kabupaten Magelang dan Perlakuannya
Kabupaten Magelang memantau 14 warga berstatus ODP virus corona. Apa itu ODP?
Pasien Magelang Positif Corona Kondisinya Membaik
Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan kondisi warganya yang positif virus corona sudah membaik.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.