Jakarta - Pertarungan sengit sudah berlangsung di awal pekan kompetisi Serie A Italia. Inter Milan yang melakukan perombakan besar-besaran termasuk memboyong pelatih Antonio Conte sukses bertengger di puncak klasemen. Namun Inter mendapat ancaman serius dari juara bertahan, Juventus.
Juve memang tidak melakukan perombakan. Raksasa Serie A ini hanya mengganti pelatih Massimiliano Allegri. Posisinya digantikan eks pelatih Chelsea Maurizio Sarri yang sebelumnya menangani Napoli.
Skuat juga kian solid dengan kedatangan bek Matthijs de Ligt dan gelandang Aaron Ramsey. Secara keseluruhan, Juve tidak banyak melakukan perombakan dibandingkan Inter.
Saat ini, saya sepenuhnya fokus di liga. Kami fokus pada laga Sabtu (melawan Fiorentina)
Kini, kedua tim bersaing ketat di zona atas klasemen. Baik Inter dan Juve sama-sama memenangi dua pertandingan pertama liga sehingga meraih enam poin. Hanya, Nerazzurri unggul selisih gol yang menjadikan mereka menduduki puncak klasemen.
Selain Inter dan Juve, mereka tak bisa mengabaikan Torino yang juga memenangi dua pertandingan pertama. Bahkan di laga terakhir sebelum jeda kompetisi, Torino menghabisi Atalanta 3-2 di kandang lawan. Musim lalu, Atalanta tampil gemilang dan berhasil menembus empat besar sehingga berlaga di Liga Champions.
Pada liga pekan ke-3 setelah berakhirnya pertandingan internasional, Juve melakoni laga tandang melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Sabtu 14 September 2019. Bila mampu meraih poin, I Bianconeri bakal menggusur Inter dari posisi puncak.
"Saat ini, saya sepenuhnya fokus di liga. Kami fokus pada laga Sabtu (melawan Fiorentina)," kata Sarri kepada Football Italia.
"Kami berada di fase yang belum memungkinkan merotasi pemain karena kami masih mencari bentuk dan struktur permainan tim," ujar dia.
Rotasi pemain yang belum diterapkan Sarri mengakibatkan beberapa pemain seperti de Ligt, Ramsey dan Adrien Rabio jarang dimainkan. Bahkan gelandang senior Sami Khedira tak pernah tampil selama 90 menit selama dua pertandingan.
Udinese merupakan tim yang bagus. Mereka secara fisik dalam kondisi fit setelah jeda kompetisi. Jadi, kami akan menghadapi tantangan berat di pertandingan ini
"Ada beberapa pemain yang jarang dimainkan seperti Khedira, Ramsey dan Rabiot. Saya juga berharap De Ligt secepatnya beradaptasi dengan sepak bola Italia. Tetapi satu hal yang ingin saya sampaikan: dalam karier saya, belum pernah melihat sebuah tim yang memiliki kerja sama begitu bagus selain Juve," ujarnya.
Optimistis Mempertahankan Posisi
Sementara, Conte optimistis mempertahankan posisinya dengan mengalahkan Udinese dalam duel di Stadion Giuseppe Meazza. Bermain di kandang sendiri, eks pelatih Juve ini tentu mematok tiga poin.
"Udinese merupakan tim yang bagus. Mereka secara fisik dalam kondisi fit setelah jeda kompetisi. Jadi, kami akan menghadapi tantangan berat di pertandingan ini," ujar Conte.
Hanya, Conte mengakui kondisi pemain bisa jadi berbeda setelah menjalani pertandingan internasional. Dia berharap kondisi tersebut tidak berpengaruh pada permainan tim.
"Setelah kembali dari pertandingan internasional, kondisi pemain tentu berbeda baik fisik dan mental. Tetapi kondisi kami tetap lebih baik dibandingkan Udinese," jawabnya.
Torino yang mengancam dua tim di atasnya, akan menjamu Lecce, Selasa 17 September 2019 dini hari WIB. Sedangkan Napoli yang berada di peringkat 10 dengan tiga poin ditantang Sampdoria yang menduduki dasar klasemen, Sabtu. Pada laga terakhir sebelum jeda kompetisi, Napoli dihajar Juve 3-4.
AC Milan yang berusaha bangkit akan melakoni laga tandang melawan Verona, Senin 16 September 2019 dini hari WIB. Milan tercatat sekali menang dan sekali kalah sehingga masih tertahan di peringkat 13. []
