Jumpai Warga Semarang Tinggal di Pasar, Tia Hendi Fasilitasi Tempat Layak Huni

Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi mengaku akan menyediakan tempat yang lebih layak untuk warga yang tinggal di Pasar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi. (Foto:Tagar/Pemprov Semarang)

Jakarta - Ketua Forum Kota Sehat yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi berkomitmen mendukung pembangunan berwawasan lingkungan yang merupakan salah satu misi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

Untuk itu, ia terus blusukan ke sejumlah wilayah di Kota Semarang dan salah satunya menjumpai pemukiman tidak layak huni di sekitar Pasar Kanjengan, Johar belum lama ini.

Hari ini, kita melihat pemukiman warga yang tidak layak huni karena di sekitar tempat tinggal mereka dipenuhi dengan sampah, sehingga tentunya perlu segera dilakukan relokasi.

Wanita yang biasa dipanggil Tia ini juga mengungkapkan pasca dirinya mengunjungi lokasi tersebut, sedianya akan ada 40 Kartu Keluarga (KK) yang akan disediakan tempat yang lebih layak di rumah boro. 

Dengan Menggandeng Yayasan Anantaka dan Rumah Pintar Bangjo, dirinya berharap agar relokasi bisa dilaksanakan secepat mungkin, karena di lingkungan tempat mereka tinggal dipenuhi sampah dan tidak layak huni.

"Kami sepenuhnya mendukung pembangunan kota berwawasan lingkungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Contohnya hari ini, kita melihat pemukiman warga yang tidak layak huni karena di sekitar tempat tinggal mereka dipenuhi dengan sampah, sehingga tentunya perlu segera dilakukan relokasi," tutur Tia berdasarkan keterangan yang diterima Tagar Minggu, 14 Maret 2021.

Dalam kunjungannya itu, Tia juga memberikan secara simbolis sejumlah alat bersih-bersih untuk mendorong masyarakat sekitar agar tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. 

Selain itu, Tia juga mendukung upaya pemerintah kota Semarang untuk memperbanyak ruang terbuka hijau atau RTH di tiap-tiap Kecamatan.

“Keberadaan taman atau Ruang Terbuka Hijau sangat dibutuhkan di samping untuk menjaga kualitas lingkungan, juga sebagai fasilitas umum yang disediakan pemerintah bagi warga masyarakat. Maka tidak heran, jika di tiap Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Semarang, selalu dipadati oleh masyarakat yang hanya sekedar ingin berkumpul bersama keluarga atau berolah raga,” tandasnya.

Sebelumnya, Tia juga menerima bantuan berupa wastafel cuci tangan sebanyak 6 unit dari YOUTAP di Taman Indonesia Kaya.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih khususnya kepada YOUTAP yang telah memberikan bantuan berupa 6 unit wastafel. Tentu bantuan ini akan sangat penting di samping untuk mengedukasi masyarakat agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin cuci tangan juga sebagai satu dukungan kepada Pemerintah Kota Semarang untuk menekan persebaran Covid-19,” ungkap Tia. []

Berita terkait
Investasi Kota Semarang Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut, kantor cabang baru Rajawali Nusindo bukti investasi di Semarang dalam tren positif.
Wali Kota Hendrar Prihadi Soroti Angka Melek Huruf di Semarang
Wali kota Semarang Hendrar Prihadi meminta, angka melek huruf yang saat ini tercatat pada 99.96 dapat dituntaskan.
Hendi Persiapkan Kemungkinan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021 di Semarang
Pemerintah Kota Semarang tengah mempersiapkan skema kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mungkin akan dimulai pada bulan Juli 2021.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.