Jumlah Wisatawan di Pantai Jimbaran Bali saat Libur Panjang

Wisatawan memadati Pantai Jimbaran, Bali selama libur panjang pekan ini, mereka menikmati suasana pantai dan keindahan sunset di ufuk barat.
Para turis menikmati suasana pantai dan keindahan sunset di ufuk barat Pantai Jimbaran, Bali.(Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Jimbaran - Wisatawan domestik memadati Pantai Jimbaran, Bali selama libur panjang pekan ini. Memasuki hari terakhir cuti bersama, pengunjung terlihat masih menikmati keindahan sunset di Pantai Jimbaran, Minggu 1 November 2020.

Pantai Jimbaran dikenal dengan cafe-cafe yang menyiapkan menu seafood dan berada langsung di bibir pantai. Selain menikmati menu masakan kuliner khas Bali, para turis juga bisa menikmati suasana pantai dan keindahan sunset di ufuk barat.

Menurut data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kenaikan jumlah wisatawan mulai terlihat sejak 26 Oktober 2020 lalu. Jumlah kunjungan saat itu ditaksir mencapai 5.000 orang. Angka ini terus mengalami lonjakan. Pada 27 Oktober 2020, wisatawan diprediksi naik menjadi 6.300 orang. Kenaikan drastis mencapai 9.500 orang terjadi pada 28 Oktober 2020.

Kondisi ini berdampak pada omset cafe-cafe di sepanjang Pantai Jimbaran yang meningkat hingga 60 persen dari hari biasa. Salah satu pengelola cafe di Pantai Jimbaran, Ketut Sudiasih mengaku senang dengan kedatangan tamu domestik pada libur panjang kali ini.

"Biasanya sepi karena corona, sekarang ramai dengan turis domestik. Kami kasih diskon 15-20 persen karena masih masa corona. Semoga ke depan turis asing juga sudah bisa dibuka masuk Bali. Kami sudah siap dengan protokol kesehatan," ujar Ketut Sudiasih diamini karyawan cafe lainnya, Reges Praya. 

"Peningkatan jumlah pengunjung mulai terjadi sejak 28 Oktober 2020 atau hari pertama cuti bersama," imbuh Reges.

Selain cafe, dampak libur cuti bersama ini juga dirasakan sejumlah hotel.  Jumlah hunian hotel yang biasanya sepi akibat pandemi, mulai meningkat.

Seperti di Hotel Intercontinental Jimbaran yang menggelar beragam hiburan untuk memanjakan tamu. Pihak hotel memberlakukan diskon antara 15 hingga 50 persen di tempat makan cafe maupun di fasilitas hotel lainnya. 

Sejumlah pengunjung yang kebanyakan dari Jakarta mengaku aman sebab semua lokasi yang mereka datangi di Bali termasuk hotel dan cafe telah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa mengatakan pariwisata Bali masih terus berproses untuk bisa menyesuaikan diri dengan dampak pandemi yang belum usai. Menurutnya, kunjungan wisatawan merupakan berkah bagi Provinsi Bali yang selama delapan bulan terakhir sektor pariwisatanya anjlok.

"Liburan panjang dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi selama masa pandemi adalah dua hal yang memang perlu diselaraskan. Kesehatan itu penting dan menjadi hal utama yang harus diselamatkan. Namun ekonomi juga adalah hal penting bagi kelangsungan hidup banyak pihak," katanya.

Putu Astawa juga menyebut Bali sebagai salah satu destinasi wisata primadona mancanegara, menyambut baik kunjungan wisatawan domestik di tengah masa pandemi Covid-19, khususnya yang datang saat libur panjang 2020 ini.

"Pemerintah menyelaraskan dan menyeimbangkan kepentingan kesehatan dan ekonomi. Kami berupaya menciptakan liburan yang aman, nyaman tanpa kerumunan," ujar Putu Astawa.[]

Berita terkait
Bali Cuma Kedatangan 47 Turis Asing Selama Juli 2020
Dampak pandemi membuat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali turun hingga 99,99 persen
Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Naik Empat Kali Lipat
Wisatawan Malioboro Yogyakarta naik empat kali lipat saat liburan panjang ini. Puncaknya tadi malam.
Cuti Bersama, Berapa Jumlah Pengunjung Kota Tua Jakarta?
Jumlah pengunjung kawasan wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat melonjak saat memasuki waktu libur panjang cuti bersama.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.