Jakarta – Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (BPS Bali) menyebut total wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Pulau Dewata pada Juli 2020 tercatat sebanyak 47 kunjungan. Dari jumlah tersebut, wisman yang datang melalui bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 16 kunjungan dan pelabuhan laut sebanyak 31 kunjungan.
Meski demikian torehan pada Juli tersebut masih lebih baik dibandingkan Juni 2020 dengan peningkatan 46,88 persen.
“Bila dibandingkan dengan periode Juli 2019 [year-on-year], jumlah wisman ke Bali tercatat turun hampir 100 persen atau sekitar minus 99,99,” tulis BPS Bali dalam keterangan resmi, Selasa, 1 September 2020.
Tekanan terhadap industri pariwisata berdampak pula pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. Per Juli 2020, TPK hanya menempati level 2,57 persen, atau naik sedikit 0,50 poin dibandingkan TPK Juni 2020 yang tercatat sebesar 2,07 persen.
Jika dibandingkan bulan Juli 2019 yang mencapai 61,71 persen, tingkat penghunian kamar pada bulan Juli 2020 tercatat turun sedalam minus 59,14 poin.
Adapun, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada Juli 2020 tercatat 1,68 hari, atau turun dibandingkan dengan capaian Juni 2020 yang tercatat 2,15 hari.
Secara nasional, jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air per Juli 2020 berjumlah 159.760 kunjungan. Angka tersebut meningkat dari Juni 2020 yang sebanyak 158.260 kunjungan.
Secara kumulatif dari awal tahun hingga Juli 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,25 juta kunjungan atau turun 64,64 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2019 yang berjumlah 9,18 juta kunjungan.
