Jumlah Pengguna Twitter Indonesia Naik Pesat

Twitter Indonesia mencatat pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang 2018 lalu, dengan jumlah pengguna harian meningkat pesat.
Logo Resmi Twitter

Jakarta - Twitter Indonesia mencatat pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang 2018 lalu, dengan jumlah pengguna harian platform mikroblog besutan Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone dan Evan Williams naik di atas angka rata-rata global.

"Tahun 2018 merupakan tahun terbaik Twitter di Indonesia," kata Country Industry Head Twitter Indonesia dan Malaysia, Dwi Ardiansah, saat memberikan pemaparannya di Jakarta, Senin, 22/04.

Menurut data internal Twitter pada kuartal pertama 2018, pengguna Twitter Indonesia tumbuh sebanyak sebelas persen, sementara angka global hanya sepuluh persen.

Pada kuartal kedua, jumlah pengguna Twitter Indonesia tumbuh 31 persen, sedangkan pertumbuhan global hanya 11 persen.

Kemudian pada kuartal ketiga, Twitter Indonesia mencatat pertumbuhan pengguna aktif harian sebanyak 33 persen, naik tajam dibandingkan dengan pertumbuhan global yang hanya 9 persen. Berita menarik terkait: Twitter Indonesia Verifikasi Akun Resmi Caleg Jelang Pemilu

Puncaknya pada kuartal keempat 2018, rata-rata pertumbuhan pengguna Indonesia sebesar 41 persen, sedangkan pertumbuhan global tetap 9 persen.

Konten

Meski demikian, Twitter mendapatkan keluhan dari para pengguna bahwa platform tersebut kurang nyaman digunakan karena banyak perdebatan dan pembicaraan yang tidak relevan. Temuan tersebut, menurut Dwi, bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan secara global di berbagai negara. Twitter pun berstrategi memprioritaskan kesehatan dalam platform mereka dengan menyajikan konten yang relevan dengan pengguna.

"Perhatian kami ke kualitas konten pada 2018. Kami bekerja sama dengan penerbit berita terpercaya dan memastikan mereka bisa mendistribusikan konten secara tepat ke pengguna," kata Dwi.

Tidak hanya memperbaiki kualitas konten, Twitter juga berusaha menjangkau pengguna di luar kota-kota besar dengan menghadirkan aplikasi ringan Twitter Lite, yang ditujukan untuk para pengguna ponsel kelas menengah ke bawah dan koneksi Internet yang lambat.

"Kami fokus ke produk," kata Dwi menambahkan. Twitter juga mencatat pertumbuhan konsumsi video di Indonesia mencapai lebih dari 150 persen.

Menurut pengamatan Charlie M. Sianipar, penggiat digital marketing di Jakarta, angka yang disajikan Twitter Indonesia tersebut, perlu dipertanyakan, karena pada platform berlogo burung mungil tersebut seseorang bisa membuat beberapa nama akun unik, mulai dari nama sesungguhnya hingga anonim maupun akun abal-abal. Dibuat dengan berbagai tujuan, mulai dari promosi merek dagang hingga kepentingan politik sampai  penyebar berita bohong.

Jika jumlah akun naik pesat sesuai data yang disajikan, tentu paparan Twitter, medsos yang dapat melakukan twitting, retwit dan menyematkan tanda suka tersebut dapat dipercaya, namun jika penggunanya yang dihitung, angka tersebut bukanlah yang sesungguhnya, karena seorang pengguna aktif, bisa saja memiliki beberapa akun Twitter.

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.