Twitter Indonesia Verifikasi Akun Resmi Caleg Jelang Pemilu

Menyongsong Pemilu 2019 Twitter Indonesia bekerja sama dengan KPU RI melakukan verifikasi akun kandidat yang akan bersaing pada kontestasi Pemilihan Umum 17 April 2019 (Gambar, Logo resmi Twitter)
Menjelang Pemilu Twitter Indonesia bekerja sama KPU melakukan verifikasi akun kandidat (Gambar, Logo resmi Twitter)

Jakarta, (Tagar 3/4/2019)  - Jelang Pemilu Twitter Indonesia bekerja sama dengan lembaga penyelenggara pemilihan umum untuk melakukan verifikasi akun kandidat yang akan melaju ke kontestasi pada 17 April mendatang.

"Untuk pemilihan umum ini; kami bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (@KPU_ID) untuk melakukan verifikasi kandidat, pejabat terpilih, dan pihak-pihak terkait, yang akun Twitter-nya akan aktif dalam percakapan publik," kata perwakilan Twitter Indonesia, seperti yang mereka umumkan melalui blog resmi, dikutip Rabu, 03/04.

Untuk pemilihan umum ini; kami bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (@KPU_ID) untuk melakukan verifikasi kandidat, pejabat terpilih, dan pihak-pihak terkait, yang akun Twitter-nya akan aktif dalam percakapan publik.

Penyelenggara Pemilu 2019 memilih akun-akun yang ingin diverifikasi, setelah itu Twitter Indonesia akan meninjau akun yang diajukan tersebut untuk memastikan akun memenuhi standard verifikasi dari Twitter.

Twitter dikenal sebagai micro blogging yang dapat menyematkan siulan sebanyak 280 karakter, dengan fitur, suka (like), tanggapi atau comment, serta retwit ulang dengan membubuhkan teks tambahan diikuti pesan yang ingin diteruskan. Popularitas akun Twitter ditandai dengan jumlah pengikutnya serta like dan retwit (RT) yang dilakukan sesama pengguna. Penggunaan kata kunci saat berceloteh atau keywords dikenal dengan hastag atau tagar (#TandaPagar), membanggakan bagi pengguna ketika cuitannya menjadi trending topics.

"Kami melakukan verifikasi akun untuk mendukung percakapan publik yang sehat dan memberikan kepastian kepada publik bahwa akun para figur publik benar-benar dimiliki oleh individu atau organisasi itu sendiri," kata perwakilan Twitter Indonesia.

Pada unggahan tersebut Twitter menegaskan mereka tidak memihak kelompok mana pun secara politik dan kebijakan yang mereka ambil tidak didasari pandangan politik.

"Twitter adalah platform tempat berbagai suara dari beragam spektrum dapat dilihat dan didengar. Kami berkomitmen untuk memegang teguh prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, dan ketidakberpihakan. Baik itu tren, proses penegakan kebijakan Twitter, maupun terkait konten yang muncul di linimasa Anda," kata Twitter, aplikasi yang diluncurkan oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, Evan Williams pada 2006 di Amerika Serikat.

"Kami percaya pada ketidakberpihakan dan tidak mengambil tindakan apa pun berdasarkan sudut pandang politik. Produk dan kebijakan kami tidak pernah diciptakan atau dikembangkan berdasarkan ideologi politik".

Selain profile Twitter, Facebook juga turut serta menyemarakkan Pesta Demokrasi Indonesia dengan fasilitas yang dimiliki seperti yang dilakukan medsos terpopuler, Facebook Indonesia Buat Fitur Info Kandidat Pemilu 2019 sesuai dengan berita yang telah diturunkan Tagar News bertajuk Platform Digital Sepakat Jaga Dunia Maya Jelang Pemilu 2019, Google Indonesia akan menyiapkan kanal khusus untuk Pemilu []


Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.