Oleh: Syaiful W. Harahap*
Sampai tanggal 6 Maret 2022 jumlah kamatian karena virus corona (Covid-19) di Indonesia, seperti dilaporkan situs independen, worldometers, tembus 150.000 yaitu 150.172. Sedangkan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 5.748.725.
Jumlah kematian harian terbanyak dilaporkan tanggal 27 Juli 2021 yaitu 2.069. Kematian pada anak-anak karena Covid-19 di Indonesia disebut sebagai yang terbanyak di dunia. Data yang dirilis Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) hingga September 2021, data anak yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 1.800 (beritasatu.com, 26 September 2021).
Sementara itu jumlah kematian global karena Covid-19 mencapai 6.016.991. Jumlah kasus positif Covid-19 dunia mencapai 445.667.888.
Posisi Indonesia di antara negara-negara dengan kematian di atas 100.000, yaitu:
- Amerika Serikat (AS) 983.837
- Brasil 651.988
- India 515.063
- Rusia 356.281
- Meksiko 319.824
- Peru 210.995
- Inggris 162.008
- Italia 155.782
- Indonesia 150.172
- Prancis 139,243
- Kolombia 139.037
- Iran 137.747
- Argentina 126.708
- Jerman 124.670
- Polandia 112.545
- Ukraina 105.505
- Spanyol 100.431
Salah satu faktor yang jadi pemicu kematian pasien Covid-19 di Indonesia adalah belum divaksinasi Covid-19 dan lanjut usia (Lansia) dengan komorbid.
Situs ourworldindata.org menunjukkan sampai tanggal 5 Maret 2022 persentase warga Indonesia yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 69,41% yang terdiri atas 53,29% dua suntikan dan 16,12% satu suntikan. Yang jadi pertanyaan adalah apakah persentase warga yang sudah divaksinasi Covid-19 ini merata di seluruh Indonesia.
Dengan kasus harian yang terus 5 digit bisa jadi pandemi Covid-19 di Indonesia akan terus terjadi sehingga menambah jumlah kasus dan kematian. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Jumlah Kematian Karena Covid-19 di Indonesia Tembus 100.000
Ratusan Pemuka Agama di Indonesia Meninggal di Masa Pandemi Covid-19
Kematian Karena Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 6 Juta
Hong Kong Laporkan Kematian Pertama Covid-19 dalam 5 Bulan Terakhir