Jakarta – Setelah jadi episentrum pertama pandemi virus corona (Covid-19) di dunia pada rentang waktu Maret – April 2020, kini jumlah kasus virus corona di Italia tembus 2 juta. Laporan situ independen, worldometers, tanggal 24 Desember 2020, pukul 22.55 WIB, jumlah kasus virus corona di Negeri Pizza itu mencapai 2.009.317 dengan 70.900 kematian. Italia ada di peringkat ke-8 dunia,
Negara lain yang juga meroket ke ‘papan atas’ pendemi global adalah Peru (Amerika Selatan) dan Ukraina (Eropa). Jumlah kasus virus corona di dua negara ini tembus 1 juta. Peru melaporkan 1.002.263 kasus dengan 37.273 kematian. Peru ada di peringkat ke-10 dunia. Sedangkan Ukraina melaporkan 1.001.132 kasus dengan 17.395 kematian. Ukraina ada di peringkat ke-11 dunia.
Dengan pertambahan kasus yang mencapai 2 juta lebih di Italia membuat negeri itu jadi salah satu dari delapan negara dengan jumlah kasus virus corona lebih dari 2 juta, yaitu:
- Amerika Serikat 18.929.095
- India 10.141.215
- Brasil 7.366.677
- Rusia 2.963.688
- Prancis 2.505.875
- Inggris 2.149.551
- Turki 2.082.610
- Italia 2.009.317
Sedangkan negara-negara dengan jumlah kasus lebih dari 1 juta, yaitu:
- Spanyol 1.847.874
- Jerman 1.599.177
- Argentina 1.563.865
- Kolombia 1.544.826
- Meksiko 1.350.079
- Polandia 1.239.998
- Iran 1.183.182
- Peru 1.002.263
- Ukraina 1.001.132
Jumlah kumulatif konfirmasi positif virus corona global sampai tanggal 24 Desember 2020, pukul 22.55 WIB, mencapai 79.282.258 dengan 1.742.027 kematian.
Sedangkan jumlah kasus di Indonesia mencapai 692.838 dengan 20.589 kematian. Jumlah kasus ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-20 dunia.
Di tengah-tengah euphoria vaksinasi, tampaknya pandemi virus corona belum akan reda karena vaksinasi memerlukan waktu sedangkan banyak warga dunia yang mengabaikan ‘vaksin sosial’ yaitu protokol kesehatan. Di Indonesia dikenal sebagai 3 M yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan. []