Jakarta - Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya akan berangsur-angsur menaikkan kapasitas penerbangan mulai Juli 2020 hingga bulan-bulan berikutnya.
Keputusan tersebut akan diikuti oleh maskapai Lion Air Group, yaitu Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW) dan Batik Air (kode penerbangan ID).
"Lion Air Group akan terus mengoperasikan pesawat-pesawatnya untuk melayani rute-rute penerbangan domestik dimana saat ini permintaannya terus meningkat," ujar Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang diterima Tagar, Rabu, 8 Juli 2020.
Layanan penerbangan berjadwal dari dan menuju kota-kota besar hingga setingkat kecamatan atau kabupaten, antara lain mencakup wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Kemudian, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Bali, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makassar, dan Kendari.
Selanjutnya, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Timika, Jayapura, Merauke, Berau, Sampit, Lubuk Linggau, Labuan Bajo, Luwuk, Tambolaka, Waingapu, Bima, Sumbawa, Ende, Gunung Sitoli dan wilayah atau daerah lainnya.
Lion Air Group kata dia akan terus melayani dan mengembangkan rute-rute lainnya seiring permintaan layanan transportasi udara. Sebab, pihaknya optimistis tren perjalanan udara akan terus membaik dan meningkat sejalan kemudahan persyaratan bepergian menggunakan pesawat udara bagi penumpang.
"Pelaksanaan penerbangan Lion Air Group tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan harapan agar setiap operasional memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan (safety first) dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19," ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan udara, Lion Air Group menurut dia mempersiapkan yang terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600.
Dalam kondisi masa waspada pandemi Covid-19, Lion Air Group pun secara konsisten menjalankan proses sterilisasi, kebersihan serta semua perawatan pesawat sesuai dengan program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance).
"Hal ini tetap menjadi kesungguhan dalam setiap pelaksanaan operasional penerbangan, memastikan bahwa pesawat kondisi aman dan laik terbang (airworthy for flight) serta untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation ready for flight)," tutur Danang. []