Jubir Covid-19 Cianjur Dorong Karantina Wilayah

Langkah paling efektif adalah karantina wilayah atau lockdown lokal, hal tersebut dapat mengantisipasi melonjaknya pemudik dari zona merah
Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal (kiri) bersama Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar),

Cianjur - Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, upaya yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, yakni dengan mengkarantina Wilayah. “Sebelum pecah telur, karena Cianjur masih aman berada di Zona Hijau, lebih baik diupayakan untuk Karantina Wilayah,” kata Yusman, di ruangan kerjanya, 30 Maret 2020.

Yusman menuturkan, karantina wilayah merupakan, upaya paling efektif dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Karena menurutnya dengan kondisi saat ini harus lebih diperbanyak tenaga medis. ”Sebetulnya yang diperlukan dengan kondisi SDM medis kemudian juga perawat dan bidan yang susah untuk menambah lagi diperlukan upaya Pemerintah untuk menghentikan orang yang akan masuk ke Cianjur,” ungkap Yusman.

Menurut Yusman, yang menjadi garda terdepan bukan lah para Medis, akan tetapi pihak berwenang, dan Pemerintah yang memiliki Kebijakan. ”Garda terdepan saat ini bisa TNI, Polri ataupun Dinas Perhubungan untuk menyetop orang yang masuk ke cianjur, medis bukan garda terdepan tapi akibat, karena banyak yang masuk banyak yang sakit ke Cianjur sehingga akibatnya harus ditanggung oleh Tim Medis,“ jelas Yusman.

Yusman menambahkan, setiap hari akan selalu ada penambahan kasus, baik Orang dalam Pemantauan ataupun Pasien dalam Pengawasan, karena banyaknya warga Cianjur yang mudik dari Zona Merah. ”PDP dan odp laporan dari Puskesmas dan dari puskesmas ada peningkatan kasus dan kunjungan, bisa dua kali lipat, dikarenakan ada fenomena mudik, karena jika Pemudik dari Zona Merah otomatis Odp meningkat, setiap hari ada terus ODP,” ungkap Yusman.

Yusman menjelaskan, untuk menentukan orang itu menjadi Odp ada alur tertentu yang dilaksanakan secara otomatis laporan dari Puskesmas tidak langsung dinyatakan odp akan tetapi dibahas dan diteliti oleh Tim ahli apakah orang itu menjadi Odp atau tidak. “Memang ada beberapa kriteria dinyatakan odp atau Pdp, hal tersebut berdasarkan keputusan dari tim ahli yang sudah meneliti sebelumnya,” ucap Yusman.

Yusman mengutarakan, untuk kondisi saat ini lebih setuju jika Cianjur menerapkan Karantina Wilayah, hal itu dirasa efektif karena tidak akan ada orang yang masuk ke Cianjur, dan Pemerintah bisa melaksanakan Karantina Wilayah dengan segera. ”Kalau saya sih setuju konsep dari karantina wilayah atau bisa dibilang lockdown lokal dengan kondisi saat ini, Tapi Bupati mengambil konsep lain yaitu isolasi lokal, kalau ini saya kurang, dan belum paham secara teknis apakah sama dengan konsep karantina wilayah, mudah-mudahan sama, tapi kalau cuma beda istilah saja karantina dan Isolasi Wilayah, sama saya mendukung kalo teknis nya sama,” ungkap Yusman.

Sementara sebelumnya Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, saat ini Pemkab Cianjur tengah dalam persiapan untuk Isolasi Lokal. Menurut Herman beberapa wilayah Perbatasan akan segera ditutup. “Sebelumnya sudah rapat sama Pimpinan Dewan dan anggota, Sekarang kita tindaklanjuti sama OPD, jadi perbatasan kita awasi jangan ada yang keluar dan jangan ada yang masuk karena Cianjur masih Zona hijau jadi jangan sampai tercemari oleh Kabupaten Kota lain,” ungkap Herman.

Herman menuturkan, Cianjur akan segera melaksanakan Isolasi Wilayah, untuk itu bagi warga Cianjur yang hendak mudik agar menunda rencana tersebut mengingat situasi saat ini yang harus benar-benar ada kerjasama bersama masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 ”Kita akan lakukan isolasi lokal, karena Cianjur masih Zona hijau dan masih level aman,jadi jangan sampai orang luar datang ke Cianjur,” ungkap Herman. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
Cegah Corona Pemkab Cianjur Tutup Tempat Wisata
Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semua tempa wisata ditutup
Polres Cianjur Bentuk Posko Siaga Corona
Polres Cianjur, Jawa Barat, melakukan berbagai upaya dalam penanganan virus corona (Covid-19) al. tim dan Posko Siaga corona
Dinkes Cianjur Upayakan Penambahan APD
Pemkab Cianjur upayakan penambahan Alat pelindung Diri (APD) hanya saja saat ini ketersedian barang langka sehingga stok apd di Cianjur kurang
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)