Jose Mourinho, Dulu Menolak Kini Puji Tottenham

Manajer Jose Mourinho pernah menolak Totenham Hotspur dan tidak akan pernah bersedia menanganinya. Namun kini dia terpaksa menjilat ludah sendiri.
Manajer Jose Mourinho pernah menolak Totenham Hotspur dan tidak akan pernah bersedia menangani klub London utara itu. Namun kini dia terpaksa menjilat ludah sendiri dan menjadi pelatih Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino. (Foto: tottenhamhotspur.com)

Jakarta - Manajer Jose Mourinho pernah menolak Tottenham Hotspur. Dirinya tegas tidak akan bersedia menangani klub itu. Kini, dia harus menjilat ludah dan tak segan memuji Tottenham yang pernah ditolaknya mentah-mentah. 

Mourinho tengah mencapai salah satu puncak karier kepelatihan saat menangani Chelsea saat menolak Tottenham. Eks pelatih Porto ini pernah dua kali singgah ke Stamford Bridge pada 204-2007 dan 2013-2015. 

Dirinya membawa Chelsea tiga kali memenangi Liga Premier Inggris dan sekali Piala FA. Selain itu, Mourinho mengantarkan The Blues tiga kali merengkuh Piala Liga. Salah satunya mengalahkan Tottenham 2-0 pada final 2015. 

Saya tidak pernah lebih bahagia seperti sekarang ini. Tentu ini menjadi tantangan bagi saya

Saat itu menjelang final, Mourinho berucap yang kemudian dikutip Marca, "Saya tidak akan pernah menangani Tottenham. Saya begitu mencintai fans Chelsea." 

Rivalitas Chelsea dan Tottenham sebagai dua klub yang bermarkas di London memang kuat. London Derby yang mempertemukan mereka tidak kalah sengit saat Tottenham bertemu Arsenal atau Chelsea menghadapi Arsenal. 

Sebelumnya, Tottenham juga pernah mendekati Mourinho pada 2007. Klub London utara itu berupaya memboyong pelatih asal Portugal ini selepas meninggalkan Chelsea pada tiga tahun pertamanya.

Namun tawaran itu pun ditolaknya mentah-mentah. Alasannya, Mourinho belum berniat menangani klub Liga Premier lain sehingga dia memilih melatih Inter Milan

Selepas dari Inter, Mourinho kemudian kembali ke Spanyol untuk menangani Real Madrid. Setelah meninggalkan Madrid, dirinya baru kembali ke Chelsea. 

Setelah diberhentikan Chelsea dan kemudian menangani Manchester United, Mourinho akhirnya kembali ke London untuk menangani rival The Blues. Bahkan dirinya merasa senang bisa bergabung dengan klub yang memiliki tradisi besar itu. 

"Saya tidak pernah lebih bahagia seperti sekarang ini. Tentu ini menjadi tantangan bagi saya," kata Mourinho. 

Bahkan dirinya tak segan memuji Tottenham sebagai klub yang sulit dihadapi saat masih bermain di White Hart Lane. Tottenham sendiri sudah berpindah stadion baru, yaitu Stadion Tottenham Hotspur.

"Tak mudah setiap kali menghadapi Tottenham di White Hart Lane. Stadion itu merupakan salah satu yang terbaik dan indah. Saat tim bermain di sana, saya selalu penuh semangat dan juga menaruh respek," ucapnya. 

"Saya pernah menghadapi Tottenham di final turnamen atau di semifinal. Setiap kali menghadapinya itu merupakan pertandingan besar dan saya selalu menaruh respek kepada Tottenham. Bahkan saya berpikir suatu saat nanti menangani tim ini," kata Mourinho. 

Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino yang diberhentikan karena pencapaian The Lilywhites yang anjlok di kompetisi domestik. Demi mendapatkan Mourinho, Tottenham bersedia merogoh kocek dan memberikan gaji dua kali lipat dari yang diterima Pochettino, yaitu sebesar 15 juta poundsterling. Sama dengan gaji yang diterimanya di Man United. []

Berita terkait
Mourinho Gantikan Pochettino di Tottenham Hotspur
Jose Mourinho menjadi manajer baru Tottenham Hotspur menggantikan Mauricio Pochettino. Gaji yang diterima Mourinho juga lebih besar.
Tottenham Pecat Pochettino, Mourinho Jadi Kandidat
Tottenham Hotspur akhirnya resmi memecat manajer Mauricio Pochettino. Posisinya kemungkinkan digantikan Jose Mourinho.
Menangkan Tottenham Son Minta Maaf Lagi Kepada Gomez
Son Heung-min membawa Tottenham Hotspur menang atas Red Star Belgrade di Liga Champions. Dia juga kembali menyampaikan maaf kepada Andre Gomez.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya