Jokowi Tegaskan Jangan Lagi Ada Politik Identitas dan Polarisasi Sosial

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak agar masyarakat maupun elite politik untuk terus mendewasakan demokrasi Indonesia
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan usai menerima Penghargaan dari Presiden Jokowi menerima penghargaan dari Dirjen IRRI, di Istana Negara, Jakarta, 14 Agustus 2022. (Foto: setkab.go.id/BPMI Setpres/Kris)

TAGAR.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak agar masyarakat maupun elite politik untuk terus mendewasakan demokrasi Indonesia dan memperkuat konsolidasi nasional dengan menghindari politik identitas serta politisasi agama demi mencegah polarisasi sosial.

Hal ini ditegaskan Jokowi dalam saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Selasa, 16 Agustus 2022.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," kata Jokowi .

Sidang Tahunan 2022 turut dihadiri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz.

Hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua MK Anwar Usman, Ketua DPR Nyalla Mahmud Mattalitti, para menteri kabinet Indonesia Maju, para ketua partai politik dan pejabat negara lainnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Ketua PBNU Gus Yahya Singgung Politik Identitas di Hadapan Cak Imin
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menegaskan, bahwa hal yang ditonjolkan untuk mendapatkan dukungan harus sesuai koridor.
Di Hadapan Para Santri, Kapolri Wanti-wanti Politik Identitas di Pemilu 2024
Hal ini ditegaskan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo i Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Kebebasan Rizieq Shihab dan Politik Identitas dalam Pilpres 2024
Kebebasan Rizieq Shihab diwanti-wanti jangan sampai membuat masyarakat terbelah dan muncul lagi politik identitas saat pemilihan presiden 2024.
0
Jokowi Tegaskan Jangan Lagi Ada Politik Identitas dan Polarisasi Sosial
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak agar masyarakat maupun elite politik untuk terus mendewasakan demokrasi Indonesia