Jokowi Tak Berani Pecat Yasonna Laoly

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak akan berani memecat Menkumham Yasonna Laoly karena menteri itu telah merevisi UU KPK.
Presiden Jokowi saat menggelar rapat terbatas soal Program Kartu Prakerja di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 12 November 2019. (Foto: Sekretariat Presiden)

Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly secara terang-terangan pasang badan bela PDI Perjuangan (PDIP) dalam kasus dugaan suap yang menyeret Harun Masiku terhadap Komisoner KPU Wahyu Setiawan. Di matanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berani memecat Yasonna.

"Yasonna (Laoly) sepertinya memang pasang badan untuk dirinya dan untuk partainya. Bukan hal yang aneh jika Yasonna dianggap melindungi Harun Masiku," kata Ujang saat dihubungi Tagar, Senin, 3 Februari 2020.

Bukan tanpa sebab dia berpendapat demikian. Yasonna dianggapnya telah memberi keterangan palsu terkait keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku, demi menyelamatkan partai banteng moncong putih dari keruntuhan.

Dan Yasonna juga berhasil merevisi UU KPK. Karena dia salah satu menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas dan merevisi UU KPK.

Pasalnya, jika Harun tertangkap komisi antirasuah, maka sangat dimungkinkan kasus tersebut bakal terbongkar. Disinyalir suap anggota DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW), juga melibatkan petinggi PDIP.

"Karena jika HM (Harun Masiku) ditangkap secepatnya oleh KPK. Ditakutkan dia akan bernyanyi. Sehingga kasusnya akan merembet ke elite PDIP yang lain," ujar Direktur Indonesia Political Review itu.

Baca juga: Copot Ronny Sompie, Pangi: Yasonna Laoly Bunuh Diri

Alasan tersebut yang menjadi dasar Yasonna dengan kapasitasnya sebagai Ketua DPP Bidang Hukum dan Perundang-undangan PDIP, dia hingga membentuk tim hukum demi menyikapi kasus Harun Masiku. 

Sebagai Menkumham, Yasonna belum lama ini telah mencopot Ronny Sompie dari posisi Direktorat Jenderal Imigrasi lantaran memberi data yang tidak akurat. 

"Oleh karena itu, Harun dihilangkan jejaknya. Sehingga prosesnya aman terkendali. Jika sudah aman, maka bisa saja nanti HM akan ditangkap KPK," ucap dia.

Ujang menyebut wajar saja apabila masyarakat serta aktivis mendesak Jokowi untuk memecat Yasonna, karena dinilai penuh dengan konflik kepentingan. Namun, kecil kemungkinan desakan tersebut dapat terealisasi.

"Soal publik menginginkan Yasonna dipecat dari kabinet, itu permintaan yang wajar dari publik. Publik sudah geram dengan ucapan dan tindakan Menkumham yang sudah dianggap membohongi publik," katanya.

Baca juga: Yasonna Laoly Terancam 12 Tahun Bui

Kendati demikian, Ujang mengungkapkan bahwa Jokowi tidak akan berani mengusik posisi Yasonna. Bagaimanapun juga pria asal Nias itu menjadi menteri rekomendasi PDIP, partai yang sama dengan sang presiden.

"Tak akan dipecat. Tak akan berani memecat, Jokowi. Karena Yasonna direkomendasi oleh PDIP. Nanti ada konflik dengan PDIP," ujarnya.

Selain itu, Yasonna telah banyak memberikan keuntungan untuk melancarkan kekuasaan Jokowi pada periode pertama. Seperti mengoperasi partai oposisi untuk dipereteli dengan cara dibuat konflik internal. Sehingga pengurus akan diberi legalisasi jika mau mendukung Jokowi.

Semisal, Partai Golkar dibuat dualisme kepengurusan antara Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, yang kemudian kubu Agung yang legal. 

Kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara Romahurmuzy dan kubu Djan Faridz, yang pada akhirnya disahkan untuk Romahurmuzy. 

"Yasonna juga banyak jasanya ke Jokowi. Dulu berhasil memecah Golkar jadi dua, versi ARB dan AL. PPP juga dipecah," ujarnya.

Yasonna Laoly juga menjadi menteri yang paling berjasa menjalankan ambisi Jokowi dalan merevisi Undang-undang KPK. "Dan Yasonna juga berhasil merevisi UU KPK. Karena dia salah satu menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas dan merevisi UU KPK," kata Ujang. []

Berita terkait
KPK Lanjutkan Dugaan Laporan Palsu Yasonna Laoly
KPK telah menindaklanjuti laporan terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly atas dugaan memberi keterangan palsu keberadaan Harun Masiku.
Ronny Sompie Dicopot Yasonna Laoly, Istana Bersuara
Juru bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menanggapi pencopotan Ronny Sompie oleh Menkumham Yasonna Laoly.
Ulah Harun Masiku, Yasonna Laoly Copot Ronny Sompie
Menkumham Yasonna Laoly mencopot jabatan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie karena salah data soal kepulangan Harun Masiku ke Indonesia.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu