Jokowi, (Tagar 10/8/2018) - Jokowi sungkem pada ibunda pada pagi sebelum berangkat ke Gedung Joeang untuk kemudian berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar capres bersama pendampingnya, cawapres KH Ma'ruf Amin.
Ia mengunggah foto sungkemnya pada ibundanya itu di Twitter dan laman Facebook-nya dengan teks, "Doa restu Ibunda yang selalu memayungi langkah kaki dan memberikan kesejukan hati di sepanjang perjalanan hidup."
Di KPU usai mendaftar, Jokowi didampingi Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers.
"Saya dan Prof KH Ma'ruf Amin didampingi oleh partai-partai Koalisi Indonesia Kerja baru saja mendaftar sebagai bakal capres dan bakal cawapres periode 2010-2024.
Ini baru langkah pertama, setelah ini akan ada beberapa tahapan yg harus kita ikuti, Insya Allah prosesnya berjalan dengan baik dan lancar.
Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar bersama-sama menjadikan proses pemilu 2019 benar-benar menjadi perayaan kegembiraan dalam berdemokrasi, dimana setiap orang bisa menunjukkan berdemokrasi dengan penuh kegembiraan.
Presiden Joko Widodo sungkem pada ibundanya. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)
Demokrasi bukan perang, demokrasi bukan permusuhan, tapi ajang mengadu gagasan, ajang mengadu ide, ajang mengadu rekam jejak, ajang mengadu prestasi.
Jangan sampai karena perbedaan pilihan politik kita menjadi bermusuhan. Bermusuhan antar tetangga, antar kampung, sehingga kita kehilangan tali persaudaraan.
Karena aset terbesar bangsa kita adalah persatuan dan kesatuan. Aset yang sangat penting yang sangat berharga yang perlu kita jaga.
Saya dengar tadi malam, Bapak Prabowo Subianto juga sudah mendeklarasikan pasangan bakal cawapres. Kita sampaikan selamat kepada beliau dan seluruh partai pendukung. Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno adalah putra-putra terbaik bangsa ini, beliau berdua tentu sama dengan saya dan Prof KH Maruf Amin ingin berjuang demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini.
Saya rasa itu yang penting yang saya sampaikan, sekali lagi kegembiraan dalam berdemokrasi selama pemilu 2019 kita bangun demokrasi yang sehat. Marilah kita menatap masa depan Indonesia yang maju dengan penuh optimisme, dengan penuh percaya diri, karena kita adalah bangsa yg besar. Dan bersama-sama kita pasti bisa meneruskan perjalanan Indonesia yang lebih baik menuju masa depan yang lebih baik." []
