Jokowi Sebut Perhatiannya ke Papua Begitu Besar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan langsung Jembatan Youtefa di Kota Jayapura Ibu Kota Provinsi Papua.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju saat meresmikan Jembatan Youtefa, di Kota jayapura, Senin 28 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan langsung Jembatan Youtefa di Kota Jayapura Ibu Kota Provinsi Papua setelah empat tahun proses pembangunan. 

Peresmian jembatan ini bertepatan dengan peringatan 91 tahun Sumpah Pemuda, yang digemakan sejak 28 Oktober 1928 silam.

Jembatan Youtefa diharapkan menjadi akses transportasi yang menopang laju perekonomian masyarakat Papua, terlebih menjadi ikon pemersatu anak bangsa.

Saya sudah 13 kali ke Papua, kalau ke daerah lain masing-masing paling sekitar tiga atau empat kali.

Jokowi mengatakan sangat memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur di wilayah paling timur Indonesia ini. Harapannya, infrastruktur di Papua dan papua Barat bisa mengimbangi provinsi lainnya.

“Semua ini saya lakukan untuk memastikan Papua tidak merasa kurang diperhatikan. Saya selalu mendorong pembangunan di Indonesia Timur untuk dipercepat,” kata Jokowi dihadapan pimpinan daerah dan para tokoh masyarakat.

Selain menghadirkan manfaat, lanjut Jokowi, Jembatan Youtefa diharapkan dapat mempersatukan masyarakat, memperlancar akses, dan mempermudah harga-harga barang kebutuhan masyarakat.

Jokowi berkelakar, kunjunganya ke Papua membuktikan negara sangat memberikan perhatian kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih yang kaya ragam budaya, sumber daya alam dan sumber daya manusianya.

Jokowi mengatakan, konektifitas jalan di wilayah pesisir dan pegunungan Papua akan terus ditingkatkan pemerintah. Bahkan, pemerintah juga tengah mencanangkan Pembangunan Papua Youth Creative Hub. 

Etalase kreatifitas ini dimotori oleh Billy Mambrasar, pemuda asli Papua yang telah mencatat segudang prestasi di bidang creative di tingkat nasional bahkan internasional.

“Saya harapkan generasi muda bisa belajar mengembangkan kemampuan dirinya di pusat pengembangan soft skill generasi muda Papua inspiratif,” kata Jokowi usai mendengarkan penjelasan Billy Mambrasar terkait lokasi pembangunan Pusat Pengembangan Generasi Muda Papua Inspiratif yang ditetapkan di Kota Jayapura, tak jauh dari Jembatan Youtefa.

“Saya sudah 13 kali ke Papua, kalau ke daerah lain masing-masing paling sekitar tiga atau empat kali. Terjemahkan sendiri artinya apa,” ujar Jokowi meyakinkan perhatiannya kepada masyarakat Papua.

Dalam kunjungannya ke Jayapura, Presiden dua periode ini didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, Presiden juga mengunjungi Pegunungan Arfak di Papua Barat, kemudian ke meninjau situasi Kota Wamena yang porak poranda akibat kerusuhan pada 23 September 2019 lalu, dan berakhir di Jayapura untuk meresmikan Jembatan Youtefa serta meninjau lokasi pembangunan Istana Kepresidenan di Koya Barat, Distrik Muara Tami.

Pantauan Tagar, Jokowi meninjau lokasi pembangunan istana lewat teleskop dari Jembatan Youtefa, dan disaksikan oleh Abisai Rollo yang telah menghibahkan lahannya seluas 15 hektar, saat pertemuan puluhan tokoh Papua dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Osman Marbun mengatakan pembangunan Jembatan Merah telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,8 Triliun. Dana ini diperuntukan untuk pembangunan jembatan sepanjang 732 meter dan 10 kilometer jalan penghubung.

“Total lebih dari Rp 1,8 Triliun, karena untuk membangun jembatan sepanjang 732 meter dan jalan juga 10 kilometer,” terang Osman saat ditemui disela-sela peninjauan Jembatan Merah oleh Mendagri Tito Karnavian, pada Sabtu 26 Oktober 2019 lalu.

Osman menambahkan, berdasarkan kesepakatan bersama dalam rapat antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Papua, penyelesaian lahan akan diselesaikan usai peresmian jembatan oleh Presiden Jokowi.

“Pembebasan lahan yang belum terbayarkan untuk Kota Jayapura sebesar Rp 8 miliar, sedangkan Pemprov Papua sebesar Rp 5 miliar,” kata Osman. []

Berita terkait
Agenda Jokowi dan Iriana di Papua
Agenda panjang Presiden Joko Widodo ke Papua sudah menantinya, pada Senin, 28 Oktober 2019.
Jokowi Prioritaskan Rehabilitasi Pasar Wamena, Papua
Menurut Jokowi, Pasar Wouma, Papua sangat vital bagi masyarakat sehingga menjadi prioritas pemerintah untuk direhabilitasi
Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa Papua
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Jembatan Merah Putih Youtefa yang berlokasi di Kota Jayapura, Papua, Senin 28 Oktober 2019, siang.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi