Jokowi Sebut Kriteria Dewan Pengawas KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria mengenai nama calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden Jokowi saat bertemu ilmuwan dan peneliti Indonesia di Hotel Lotte, Busan, Senin, 25 November 2019. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan daftar nama calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dalam tahap penyaringan dan belum ditentukan secara pasti. Pasalnya, Jokowi ingin mencari sosok yang memiliki rekam jejak yang baik.

"Nanti dilihat figur-figurnya, kan masih dalam proses penyaringan oleh tim internal di setneg, jadi belum ada proses finalisasi," kata Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019.

"Masukan-masukan yang sangat banyak. Yang jelas kita ingin memilih yang tentu saja memiliki track record yang baik," ujar dia.

Jokowi mengatakan, sosok yang nantinya akan dipilih sebagai anggota Dewan Pengawas KPK harus mengutamakan integritas. Selain itu, figur yang banyak memiliki pengalaman dibidang hukum akan menjadi prioritasnya.

Namun begitu, Jokowi masih belum bisa membeberkan mengenai siapa sosok yang dirasa pantas, lantaran proses tersebut masih dalam tahap pengkajian.

"Ya integritas yang baik, memiliki pengalaman di bidang hukum, pidana, juga mungkin yang berkaitan dengan audit pemeriksaan untuk sebuah pengelolaan keuangan yang penting," ucap Jokowi.

"Ini masih proses berjalan," tuturnya

Seleksi di Bawah Mensesneg

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman mengatakan proses penunjukan nama-nama Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di bawah kewenangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

"Sementara ini di bawah Pak Pratikno. Semua prosesnya di bawah Pak Pratikno," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Fadjroel mengatakan Praktikno tidak bekerja sendiri ketika memilih Dewan Pengawas KPK. Saat mendengar masukan dari berbagai pihak, Mensesneg akan berkoordinasi dengan tim lain yang berada di bawahnya.

Meski proses pemilihan Dewan Pengawas KPK di bawah Pratikno, Fadjroel memastikan nama-nama yang diproses betul-betul kredibel, terbaik, kompeten, dan profesional. []

Berita terkait
KPK Minta Jokowi Pilih Dewan Pengawas Spiritual
Direktur Pendidikan & Pelayanan Masyarakat Komisi Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono minta Presiden Jokowi tidak salah pilih Dewan Pengawas.
Ahok Dewan Pengawas KPK, Ma'ruf Amin: Bunyinya Ada
Beredar kabar eks Gubernur DKI Jakarta Ahok menjadi Dewan Pengawas KPK, Wakil Presiden Maruf Amin mengaku mengetahui rumor itu.
Slank Minta Ahok Bersihkan Noda Hitam di Pertamina
Mewakili Slank,Bimbim berharap integritas mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat menghapus noda hitam yang ada di tubuh PT Pertamina.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)