Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi mengatakan dalam rapat tersebut, pimpinan MPR menyampaikan jadwal pelantikan dia sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Minggu, 20 Oktober 2019.
"Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.
Seusai acara pelantikan, Jokowi menuturkan tak ada pelarangan bagi siapapun yang turut merayakan terpilihnya dia bersama Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Terutama bagi relawan yang setia mendukungnya.
"Ya kalau mau syukuran juga tidak apa-apa, kan syukur. Belum tahu, kalau mau arak-arakanan juga enggak apa-apa, ada arak-arakan," tuturnya.
Baca juga: MPR Umumkan Jadwal Tetap Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Rencana syukuran perayaan kemenangan Jokowi telah dipersiapkan oleh salah satu relawan Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP). Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait mengungkapkan puluhan ribu relawan dari Bara JP dari berbagai daerah siap ikut serta dalam inagurasi pelantikan Presiden terpilih Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Minggu, 20 Oktober 2019
"DPC, DPD, dan DPP Bara JP akan bergabung di Jakarta bersama relawan dan masyarakat 20 Oktober mendatang ikut dalam acara inagurasi pelantikan," ujarnya di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Relawan Bara JP, kata dia, akan datang secara sukarela ke Jakarta bukan untuk berpesta atau perayaan berlebih. Melainkan menunjukan rasa syukur, dengan berdoa dan memberi dukungan agar Jokowi-Ma'ruf dapat menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan dengan lebih baik.
"Bangsa ini telah menentukan pilihannya kepada Bapak Jokowi-Ma'ruf melalui pemilu yang berjalan demokratis. Seluruh keluarga besar Bara JP ikut mendoakan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa membawa bangsa ini lebih baik lagi," ucapnya.
Sebab, tantangan bangsa ini menurutnya akan semakin banyak ke depan, mulai dari persoalan ekonomi dunia yang tak stabil, pembangunan infrastruktur yang harus diselesaikan, pembangunan SDM, termasuk radikalisme dan terorisme yang tetap jadi ancaman.
"Kita mulai dengan doa agar semua tantangan itu bisa dilewati dengan baik. Kami dari Bara JP percaya Bapak Jokowi adalah pemimpin yang bersih, jujur, kita harus beri dukungan dan mengawal agar pemerintahan 5 tahun mendatang bisa berjalan dengan baik," tuturnya. []
