Jokowi: Penandatanganan RCEP Hari Bersejarah Bagi Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) menjadi hari bersejarah Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) menjadi hari bersejarah Indonesia. (Tagar/YouTube)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) hari ini resmi ditandatangani. Menurutnya, perjanjian tersebut bisa menjadi sisi historis tersendiri bagi Indonesia yang menginisiasi kerja sama ini saat bertindak sebagai Ketua ASEAN pada 2011 silam.

"Hari ini merupakan hari yang bersejarah. Hari ini kita menandatangani Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP," kata Jokowi dalam pidatonya secara virtual di KTT ke-4 RCEP dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 15 November 2020.

Penandatanganan ini menandai masih kuatnya komitmen kita terhadap multilateralisme.

Ia menjelaskan, setelah melalui proses panjang, perundingan kerja sama tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Jokowi mengatakan, semua negara merasakan bahwa proses perundingan RCEP ini bukanlah sesuatu yang mudah.

Baca juga: Jokowi Hadiri Penutupan KTT ASEAN - PBB dan KTT RCEP

Namun, kata dia, pada akhirnya RCEP tetap dapat diselesaikan berkat komitmen yang kuat terhadap multilateralisme atau kerja sama antarnegara dari negara-negara di kawasan.

"Penandatanganan ini menandai masih kuatnya komitmen kita terhadap multilateralisme," ujar Jokowi.

Menurut dia, tercapainya perundingan RCEP tersebut juga menandai ada komitmen negara-negara terhadap prinsip perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan menguntungkan semua pihak. Tak hanya itu, baginya hal ini memberikan harapan dan optimisme baru bagi pemulihan ekonomi pascapandemi di kawasan Asia Tenggara.

Dalam KTT tersebut, negara-negara RCEP menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia selama proses perundingan. Pada kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan konstruktif banyak pihak yang terlibat dalam perundingan ini.

Baca juga: Jokowi Dorong PBB Harus Penuhi Ketersediaan Vaksin di Dunia

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara koordinator dalam proses panjang ini. Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dukungan dan kontribusi konstruktif semua negara tanpa terkecuali dalam proses perundingan ini," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Diketahui, RCEP merupakan simbol komitmen pemimpin negara di kawasan terhadap paradigma win-win solution yang mengutamakan kepentingan bersama. Komitmen atas perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan tersebut akan menjadi bagian penting bagi komitmen kawasan terhadap sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik.

Meski begitu, Jokowi justru menyebut penandatanganan perjanjian kerja sama ini hanyalah sebuah permulaan. Setelahnya, kata dia, negara-negara yang terlibat masih harus berupaya untuk mengimplementasikannya.

"Ini juga membutuhkan komitmen politik pada tingkat tertinggi. Bagi Indonesia, kami masih membuka peluang negara di kawasan untuk bergabung dalam RCEP ini," ujar Jokowi. []

Berita terkait
Pesan Menyejukkan Jokowi saat Membuka MTQ Nasional 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi punya pesan menyejukkan saat membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020.
Jokowi Dorong KTT Asia Timur Tingkatkan Ketahanan Kesehatan
Presiden Jokowi terus mendorong dibangunnya kepercayaan strategis untuk saling memperkuat kerja sama kesehatan di antara anggota KTT Asia Timur.
Jokowi Optimis ASEAN Jadi Kekuatan Besar Ekonomi Digital
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan rasa optimisnya ASEAN bisa jadi kekuatan besar ekonomi digital.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.