Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar memperhatikan penyaluran bantuan sosial atau bansos dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun dari dana desa, dan juga program padat karya tunai.
Jokowi menginginkan di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, masyarakat bisa terbantukan dengan bansos. Dia menekankan agar bansos bisa disebar dalam minggu-minggu ini.
”Bansosnya biar diterima masyarakat, program padat karya juga sudah jalan di lapangan,” kata Jokowi dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.
Baca juga: Pernusa Imbau Relawan Jokowi Awasi Penyaluran Bansos
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut Covid-19 telah memukul perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, Jokowi menegaskan hal ini akan menjadi perhatian pemerintah.
Bansosnya biar diterima masyarakat, program padat karya juga sudah jalan di lapangan
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu merespons kabar terkait banyaknya aduan masyarakat belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Dia memberikan perintah kepada Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara segera membuat layanan khusus (hotline) aduan atau laporan dari warga yang memiliki kendala hingga tidak mendapatkan bansos.
Baca juga: Jokowi ke Mensos: Bikin Hotline Aduan Warga soal Bansos
"Saya minta dibuat hotline untuk pengaduan," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 4 Mei 2020.
Permintaannya, agar masyarakat bisa segera mengadukan keluhan ke pemerintah bila memiliki kendala hingga belum mendapatkan bansos. Langkah itu juga, kata Jokowi, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan bansos dari pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat di berbagai daerah.
"Sehingga apabila menemukan penyimpanan-penyimpanan kita bisa ketahui secara cepat," ucap Jokowi. []