Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan percepatan realisasi anggaran belanja pemerintah merupakan salah satu yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Jokowi menyebut pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pemulihan dampak kesehatan akibat pandemi Covid-19 ini.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur dalam rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 September 2020.
Sehingga realisasi untuk pengadaan barang dan jasa untuk belanja modal atau belanja bansos itu benar-benar segera terealisasi
Pada kasempatan itu Jokowi meminta agar anggaran belanja daerah bisa segera digunakan untuk pergerakan ekonomi di daerah-daerah.
Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Sefrekuensi Bendung Corona
"Saya minta percepat belanja APBD provinsi dan perintahkan untuk bupati dan wali kota agar APBD kabupaten dan kota terutama yang berkaitan dengan belanja barang, belanja modal, belanja bansos ini betul-betul disegerakan, sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan ekonomi di daerah," kata Jokowi.
Dari data yang diterimanya, ia menjelaskan, hingga 27 Agustus 2020 lalu, rata-rata nasional untuk realisasi belanja APBD provinsi masih berada di angka 44,74 persen. Sementara, menurutnya, untuk realisasi di tingkat kabupaten dan kota juga baru mencapai 48,8 persen.
Baca juga: Jokowi: Penyebaran Corona di Indonesia Terkendali
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta para kepala daerah untuk mencermati hal itu. Sebab, realisasi anggaran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mengatur beredarnya uang di daerah dan realisasi terhadap bantuan sosial yang diterima masyarakat terdampak pandemi ini.
"Realisasi APBD seperti ini setiap hari saya ikuti. Semua provinsi, kabupaten, dan kota kelihatan semua angka-angkanya. Tolong betul-betul angka-angka ini diperhatikan, sehingga realisasi untuk pengadaan barang dan jasa untuk belanja modal atau belanja bansos itu benar-benar segera terealisasi," ujar Jokowi. []