Jokowi Minta Percepat Penyaluran Bansos dan Tambah Paket Obat Gratis

Presiden Jokowi instruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini
Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, 15 Juli 2021, pagi. (Sumber: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Saya minta jangan sampai terlambat, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), baik itu BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat. Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat,” ujar Presiden saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Jakarta, 16 Juli 2021.

Kepala Negara meminta Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat. Untuk itu, Presiden meminta keduanya segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyalurannya.

Panglima TNI bersama Menteri BUMNPanglima TNI bersama Menteri BUMN memberikan keterangan pers usai Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, 15 Juli 2021, pagi (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Rusman)

“Saya minta KaBulog dan utamanya Mensos jangan ragu-ragu. Karena prinsipnya adalah yang paling penting ini kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP,” ujar Presiden.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengapresiasi pendistribusian bantuan vitamin dan obat-obatan gratis yang telah dimulai sejak 15 Juli 2021 lalu. Bantuan obat-obatan ini dikhususkan untuk masyarakat yang terpapar virus korona dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan sedang menjalankan isolasi mandiri (Isoman).

Bansos TNI Polri di SoloPelepasan puluhan ribu paket bansos di Kota Solo Jateng, yang dihadiri Kapolri, Panglima TNI, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Jawa Tengah. (Foto: Tagar/Dok PMJ).

“Termasuk dalam hal ini, pemberian obat-obatan gratis. Obat, suplemen, vitamin gratis pada rakyat, ini sangat diapresiasi,” kata Presiden.

Namun, Presiden menilai 600 ribu paket obat-obatan, yang disalurkan 300 ribu dalam dua tahap, masih dirasa kurang. Untuk itu, Presiden meminta Kementerian Keuangan untuk menambah anggaran guna meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan untuk masyarakat sebanyak lebih dari dua juta paket bantuan.

“Saya minta Ibu Menteri Keuangan ini disiapkan paling tidak di atas dua juta paket, ‘kan enggak mahal,” ujar Jokowi (BPMI SETPRES/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Jokowi Putuskan PPKM Diperpanjang, Bansos Gotong Royong
Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan, PPKM Darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.
Bansos Tunai PPKM Darurat Diusulkan Naik jadi Rp 1 Juta
Bhima menganggap, PPKM Darurat memang perlu diperpanjang sebanyak satu kali namun dengan target yang siginifikan.
Ini Daftar Lengkap Jenis Bansos yang Cair Saat PPKM Darurat
Pemerintah dalam waktu dekat juga menambah 3 juta target sasaran penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Juli sampai September 2021.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.