Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan tambahan belanja bantuan sosial (bansos) diharapkan dapat mempertahankan ekonomi Indonesia selama PPKM Darurat.
"Ini kita harap bisa menjaga masyarakat terlidungi dengan mobiliats yang terbatas" kata Febrio, Sabtu, 9 Juli 2021.
Ada sejumlah bantuan dari pemerintah yang cair mulai Juli ini. Pogram Keluarga Harapan, kartu sembako, memperpanjang Bantuan Sosial Tunai (BST) selama 2 bulan terhitung sejak Juli dan Agustus 2021.
Lalu, BLT Desa. Serta juga memberikan relaksasi persyaratan targeting Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
"Antara lain memperluas kriteria penerima BLT Desa melalui pemberian keleluasaan kepada Musyawarah Desa untuk menambah KPM supaya lebih banyak penduduk miskin yang menerima BLT," katanya.
Untuk bantuan ini diberikan diskon 50 persen bagi 1,14 juta pelanggan bisnis, industri, dan sosial.
Selanjutnya ada diskon listrik 50% bagi pelanggan 450VA dan 25% bagi pelanggan 900VA yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sejak Juli hingga September 2021.
Ada bantuan rekening minimum, BPUM hingga kartu PraKerja Pemerintah juga akan memberikan perpanjangan Bantuan Rekening Minimum, Biaya Beban atau Abonemen selama 3 bulan, sejak Juli hingga September 2021.
"Untuk bantuan ini diberikan diskon 50 persen bagi 1,14 juta pelanggan bisnis, industri, dan sosial," ujarnya.
Febrio juga mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat juga menambah 3 juta target sasaran penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Juli sampai September 2021. Terakhir, ada program Kartu Prakerja di mana pemerintah akan menambah 2,8 juta peserta baru selama 4 bulan
"Pemerintah kini mengalokasikan Rp171,77 triliun sebagai dukungan UMKM dan korporasi dan Rp153,86 triliun untuk," kata dia. []
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Seluruh Bansos Disalurkan Pekan Ini