Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba, Luwu Utara, pada Senin, 13 Juli 2020 lalu. Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk meninjau langsung lokasi banjir bandang.
"Dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa karena bencana banjir bandang di Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin lalu," ucap Jokowi dalam cuitannya melalui akun twitternya @jokowi, Jumat, 17 Juli 2020.
Saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk ke lokasi bencana bekerja sama pihak terkait melakukan penanganan darurat, dan memulihkan kondisi Masamba.
Baca juga: Jokowi, Kepala Daerah, dan Sanksi Kearifan Lokal
Jokowi meminta Basuki bisa bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan penanganan darurat dan pemulihan kondisi di Masamba pasca bencana.
"Saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk ke lokasi bencana bekerja sama pihak terkait melakukan penanganan darurat, dan memulihkan kondisi Masamba," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah turun langsung ke lokasi banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Pihaknya berjanji akan segera memulihkan kondisi, terutama di wilayah yang mengalami kerusakan parah.
"Saya berharap bersama-sama melakukan upaya-upaya pemulihan agar masyarakat bisa kembali hidup normal. Apalagi sambungan telepon sempat terjadi gangguan, namun sudah kembali normal," katanya, Rabu, 15 Juli 2020.
Menurut Nurdin, duka di Masamba merupakan duka seluruh masyarakat Sulsel. Dia mengaku turut prihatin dan berbelangsungkawa atas musibah yang merenggut banyak nyawa itu.
"Atas nama pemerintah menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir yang menelan korban jiwa. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," tutur mantan Bupati Bantaeng itu.
Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Fokus Kendalikan Covid-19
Diketahui, banjir bandang telah menerjang Masamba pada Senin, 13 Juli 2020 malam. Banjir berasal dari luapan dua sungai yaitu Sungai Masamba dan Sungai Meli. []