Jokowi Minta Akselerasi Serapan Sektor Kesehatan

Jokowi meminta jajaran menteri agar serapan anggaran di sektor kesehatan untuk bisa diakselerasi.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat penyerahan bantuan modal kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2020. Presiden kembali menyerahkan bantuan kepada para pedagang kaki lima, keliling, rumahan hingga pedagang asongan masing-masing sebesar Rp2,4 juta sebagai tambahan modal kerja di tengah kondisi pandemi Covid-19. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan/POOL/foc)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri agar serapan anggaran di sektor kesehatan untuk bisa diakselerasi. Selain itu, Jokowi juga meminta agar insentif tenaga medis untuk dicarikan jalan keluar lebih cepat.

“Kami akan membahas mengenai akselerasi dari pada DIPA-DIPA di sektor kesehatan di mana dalam DIPA itu perlu dilengkapi agar nanti keseluruhannya bisa terserap,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai rapat terbatas (ratas), bersama presdien, Senin, 27 Juli 2020.

Dari segi sektoral, pemerintah sudah merapatkan dengan kementerian terkait untuk menambahkan dan mengakselerasi program-program padat karya.

Baca juga: Jokowi Punya Strategi Baru buat Masyarakat Patuh

Airlangga berharap tidak akan ada pemotongan biaya operasional termasuk gaji. Pasalnya, menurutnya ketua umum Partai Golkar itu pemerintah masih memiliki anggaran yang cukup untuk itu.

“Kemarin sudah clear baik dari kelembagaan maupun revisi daripada Perpres–nya maupun revisi Permenko-nya sehingga diharapkan gelombang keempat akan segera dimulai secara online dan offline sehingga anggaran tentu bisa terserap secara lebih cepat,” ucap Airlangga.

Airlangga menjelaskan sektor lain dalam rangka penanggulangan dampak pandemi, seperti untuk listrik sudah diperpanjang 6 bulan, penambahan Rp3 triliun untuk subsidi abonemen semua sektor, baik industri, sosial, dan bisnis sehingga akan langsung menyerap serta meningkatkan budget diskon tarif sebesar Rp3 triliun.

“Dari segi sektoral, pemerintah sudah merapatkan dengan kementerian terkait untuk menambahkan dan mengakselerasi program-program padat karya,” ujar dia.

Baca juga: Jokowi Sumbang Sapi Kurban untuk Aceh

Airlangga menuturkan bahwa target pemerintah dalam 2 triwulan atau 1 semester anggaran-anggaran yang disediakan untuk Covid-19 bisa diserap semaksimal mungkin dan apabila ada program yang bisa menjadi quick-win termasuk antara lain Padat Karya budget-nya akan ditingkatkan. []

Berita terkait
YLBHI Towel Jokowi dan KPK dalam Kasus Djoko Tjandra
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menyuarakan, skandal Djoko Tjandra sudah membutuhkan Presiden Jokowi dan KPK.
Kaesang Pangarep Sebar Wujud Asli SIM Jokowi
Saking jahilnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, memperlihatkan wujud asli SIM milik ayahnya.
Ormas Islam Bukittinggi Minta DPR Turunkan Jokowi
Ratusan massa yang tergabung dalam GNPF Ulama di Bukittinggi dan Kabupaten Agam menggelar demonstrasi. Mereka meminta DPR memakzulkan Jokowi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.