Jokowi Lantik Kepala Kepala BPIP dan Kepala BPKP

Presiden Jokowi melantik Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Presiden Jokowi dalam acara Penyampaian Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi Tahun 2019 di MK, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Januari 2020. (Foto: dok Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2020.

Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.

Seperti Kepala Lembaga lainnya, keduanya juga mengucap sumpah jabatan yang disaksikan Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Jokowi saat memimpin sumpah.

"Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," demikian lanjutan petikan sumpah jabatan.

Seperti diketahui, Yudian Wahyudi dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12/P Tahun 2020 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Keppres pengangkatan tersebut juga dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.

Sementara itu, Muhammad Yusuf Ateh dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 29/TPA Tahun 2020 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Keppres pengangkatan tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Farid Utomo.

Usai pelantikan, Jokowi mengungkapkan harapannya agar ke depan Yudian bisa bergerak lebih cepat dalam membumikan Pancasila terutama kepada kaum muda.

"Kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun yang memerlukan sebuah injeksi tentang terutama Pancasila dalam keseharian. Kita harapkan dengan diangkatnya Prof. Yudian, itu bisa lebih dipercepat lagi," kata Jokowi.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi juga mengungkapkan beberapa hal usai pelantikan dirinya. Ada beberapa pesan Jokowi yang akan dia terapkan.

"Kita ini harus menjadikan pancasila ini sebagai katakanlah working ideology. Kebijakan yang itu bisa dirasakan semua lini kehidupan kita. Kita ini terputus sejarah anak-anak milenial ini. Maka presiden itu berpesan supaya kita memperhatikan yang jumlahnya sekitar 125 juta jangan sampai mereka tidak mengerti apa itu Pancasila dan akhirnya merugikan kita," ujar Yudian. []

Berita terkait
Jokowi Tolak Pulangkan 660 WNI Eks ISIS ke Indonesia
Presiden Jokowi tolak pemulangan 660 WNI eks simpatisan ISIS ke Indonesia.
Jokowi dan Erick Thohir Rencanakan Perampingan BUMN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah meninjau rencana perampingan pada 142 perseroan pelat merah sejalan dengan arahan Jokowi.
Jokowi Tak Berani Pecat Yasonna Laoly
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak akan berani memecat Menkumham Yasonna Laoly karena menteri itu telah merevisi UU KPK.