Jokowi dan Erick Thohir Rencanakan Perampingan BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah meninjau rencana perampingan pada 142 perseroan pelat merah sejalan dengan arahan Jokowi.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dalam rangkaian acara pelantikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah meninjau rencana perampingan pada 142 perseroan pelat merah. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keinginan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Nanti kita lihat bagaimana kita menurunkan jumlah BUMN. Karena memang Pak Erick sudah sampaikan bahwa kita ingin BUMN lebih ramping tapi lebih efektif," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Erick ThohirWakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Perusahaan-perusahaan BUMN yang dinilai tidak optimal, kata dia nantinya akan digabungkan atau dilikuidasi. Tapi, dilihat terlebih dahulu portofolio masing-masing perusahaan.

"Mana yang bisa create value, mana yang public service obligation. Nah, yang tidak mengcreate value dan tidak ada fungsi sosial yang besar kita mau gabungkan," tuturnya.

Baca juga: Holding BUMN, DPR Tunggu Keputusan Final Pemerintah

Hanya saja, ia enggan menyebut berapa perseroan yang bakal dirampingkan. Entah 142 perusahaan menjadi 100 perusahaan, hal tersebut menurutnya masih belum dapat dipastikan.

"Kita akan coba lihat, itu kan analogi saja saja. Kita coba turunkanlah jumlahnya, tapi macam macam, mungkin ada yang bisa ditaruh di PPA. Kan PPA juga efektif sebagai agen untuk restrukturisasi," ujarnya.

Rencana perampingan intinya, diperlukan agar ke depan Kementerian BUMN menurut dia bisa fokus dan optimal mendorong kinerja perusahaan-perusahaan milik negara. "Dengan semakin sedikit jumlahnya, harapannya kita makin bisa fokus, supaya tidak terlalu banyak yang mesti kita manage," kata dia []

Berita terkait
Jenderal Penangkap Tommy Soeharto Jadi Petinggi BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melantik empat pejabat tinggi madya atau setingkat eselon satu.
Februari, Erick Lakukan Holdingisasi untuk Jiwasraya
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan langkah untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tidak bisa dilakukan secara instan.
Tujuan Panjang Holdingisasi Asuransi Jiwasraya
Pengamat BUMN Toto Pranoto menuturkan rencana pembentukan holdingisasi asuransi untuk menyelamatkan harus diperhitungkan dengan matang.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.