Jakarta - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Dia mengaku siap dilantik siang ini, Jumat, 20 Desember 2019, di Istana Negara, Jakarta.
Oh itu nanti kita bicara ya, ini dipanggil mau geladi.
Tumpak tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.35 WIB. Dia menjadi orang kelima yang hadir sebagai Dewas KPK.
Saat ditanya terkait posisinya di komisi antirasuah, Tumpak enggan membeberkan apakah dirinya bakal menduduki jabatan Ketua Dewas KPK atau tidak.
Baca juga: Kesaksian Sahabat Soal Kondisi Adian Napitupulu
"Nanti kita dengar ya, jangan sampai saya mendahului ya," kata Tumpak.
Dia mengaku sudah dihubungi pihak Istana sejak beberapa hari lalu untuk mengontrol kinerja KPK. "Kira-kira tiga hari yang lalu," ucap dia.
Tumpak belum mau mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran presiden untuk menjabat sebagai Dewas KPK. Dia baru bersedia menceritakan semuanya setelah resmi dilantik Presiden Jokowi.
"Oh itu nanti kita bicara ya, ini dipanggil mau geladi," tutur dia.
Baca juga: Kronologi Adian Napitupulu Kolaps Versi PDIP
Berdasarkan pantauan Tagar, hingga pukul 14.24 WIB, para Dewas KPK yang akan dilantik serta para tamu undangan masih melakukan geladi resik di Istana Negara.
Rencananya, pelantikan Dewas KPK oleh Presiden Jokowi akan berlangsung pukul 14.30 WIB, bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK periode 2019-2023 yang telah lolos uji kepatutan dan kelayakan di DPR. []