Jokowi Harap MK Jadi Wasit yang Adil bagi yang Bersengketa

Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan dapat mempersiapkan diri menjadi wasit yang adil karena kini Indonesia memasuki tahun politik.
Presiden Joko Widodo saat pembukaan Hannover Messe di Jerman, Minggu 16 April 2023 (Foto: dw.com/id - FABIAN BIMMER/REUTER)

TAGAR.id, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan dapat mempersiapkan diri menjadi wasit yang adil karena kini Indonesia memasuki tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

"Kami sangat berharap MK melakukan persiapan yang matang agar dapat menjadi wasit yang adil bagi yang bersengketa, baik sengketa di pileg, pilpres, maupun pilkada," kata Presiden Joko Widod (Jokowi) dalam Sidang Pleno Khusus MK dengan agenda penyampaian Laporan Tahunan 2022 dilansir Antara, Rabu, 24 Mei 2023.

Jokowi juga mendorong kualitas putusan MK diperlihatkan dari aspek kecepatan penerbitan putusan. Menurut dia, keadilan yang tertunda terlalu lama adalah sebuah ketidakadilan.

"Kita harus berusaha keras agar Pemilu serentak 2024 kita jadikan sebagai ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia, sekaligus memilih pemimpin-pemimpin yang amanah untuk meraih tujuan berbangsa dan bernegara," pesan Jokowi.

Selain itu, dia menambahkan bahwa Pemerintah berterima kasih kepada para hakim konstitusi dan jajaran pendukung di MK yang telah menegakkan hukum konstitusional atau constitutional justice.

Hukum konstitusional, kata Jokowi, adalah elemen kunci dari demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan kepastian hukum.

"Memang tidak selamanya pemerintah sependapat dengan pandangan MK, tapi Pemerintah selalu menerima, menghormati, dan melaksanakan putusan MK. Pemerintah yakin bahwa kehidupan bernegara kita akan tertata dengan baik jika diselenggarakan berdasarkan konstitusi," imbuh Jokowi.

Lebih lanjut, dia yakin bahwa MK telah dan akan terus melakukan upaya terbaik untuk menjaga konstitusi bangsa Indonesia.

"Saya percaya Mahkamah Konstitusi telah dan akan terus bekerja keras untuk menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi, demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Jokowi dalam sambutannya.

MK menggelar Sidang Pleno Khusus dengan agenda penyampaian Laporan Tahunan 2022. Ketua MK Anwar Usman menjelaskan laporan tersebut mengenai permohonan yang terdaftar, diperiksa, dan diputus oleh mahkamah, serta pengelolaan keuangan dan tugas administrasi lainnya.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim sidang pleno khusus Mahkamah Konstitusi dengan agenda penyampaian Laporan Tahunan 2022 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Anwar Usman.[]

Berita terkait
Mahkamah Konstitusi Jerman Perintahkan Ubah Larangan Pernikahan Anak
Pemerintah Jerman mengesahkan undang-undang tersebut pada tahun 2017 dengan tujuan untuk melindungi anak perempuan yang menikah di luar negeri
KMPN Desak Anwar Usman Ipar Presiden Jokowi Mundur Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2023-2028
KMPN mendesak agar Anwar Usman, ipar dari Presiden Jokowi, mundur sebagai Hakim dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.
Mahkamah Konstitusi Thailand Berhentikan Sementara PM Prayuth
Mahkamah Konstitusi Thailand telah memberhentikan untuk sementara waktu PM Thailand, Prayuth Chan-O-Cha, dari tugas-tugasnya