Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara dalam acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kamis, 1 Oktober 2020. Upacara digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, upacara digelar secara virtual. Para Menteri, pimpinan lembaga negara, perwakilan Indonesia di luar negeri, hingga kepala daerah dari berbagai wilayah di Tanah Air wajib mengikuti upacara dari kantornya masing-masing.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dimulai sekitar pukul 07.50 WIB dan disiarkan juga melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebagai informasi, upacara pagi ini dikomandoi langsung Kolonel Kal Eri Ahmad Harahap.
Sekitar pukul 07.55 WIB, Presiden Jokowi sudah bersiap ke podium untuk menerima laporan dari komandan upacara. Jokowi terlihat menggunakan setelan jas berwarna biru dengan dasi berwarna merah. Tak ketinggalan, dia juga menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dalam upacara tersebut.
Selain Presiden Jokowi, upacara juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Saat hadir, Ma'ruf terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam dan masker dengan warna serupa.
Upacara hari ini, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian para peserta upacara memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.
Dilanjutkan oleh Komandan upacara yang melaporkan kepada Presiden Jokowi untuk memulai upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk para pahlawan yang telah gugur. Kemudian pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan pembacaan Naskah UUD NRI Tahun 1945 oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.
- Baca juga: Kapolri Ancam Cari Pemain Pengganti Dirnarkoba Ayam Sayur
- Baca juga: G30S/PKI, Cucu DI Pandjaitan: Tak Wariskan Konflik Membenci
Upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy yang membacakan doa.[]