Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjajal jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di Kabupaten Mesuji, Lampung. Rencananya tol terpanjang yang diresmikan RI-1 digratiskan selama sebulan.
"Besok pagi sudah dioperasikan, dicoba dulu sebulan digratiskan," kata Jokowi, Jumat, 15 November 2019 di Lampung.
Dari Lampung ke Palembang biasanya ditempuh 10 sampai 11 jam. Sekarang 3 sampai 3,5 jam sudah sampai.
Presiden RI ke-7 langsung melintasi tol tersebut menuju Bandar Udara Radin Inten II. Hal ini dilakukan untuk mengecek kualitas jalan.
"Setelah meresmikan tadi tentu saja saya ingin mencoba kualitas dari jalan tol. Tadi saya mencoba kira-kira 150 kilometer, enggak ada dua jam sudah sampai di sini (bandara)," katanya.
Jokowi menyampaikan, ruas jalan tol ini nantinya akan terhubung ke Provinsi Sumatera Selatan. Apabila sudah tersambung, kata dia, waktu tempuh dari Lampung menuju Palembang dapat terpangkas tujuh jam.
"Saya hanya ingin mengingatkan saja, dari Lampung ke Palembang biasanya ditempuh 10 sampai 11 jam. Sekarang 3 sampai 3,5 jam sudah sampai. Memang kecepatan, efisiensi, itu akan muncul kalau jalan-jalan tersambung," ucap Jokowi.
Dia mengatakan pembangunan jalan tol di Sumatera akan diteruskan hingga mencapai Provinsi Aceh. Progres pembebasan lahan di Bumi Serambi Mekkah saat ini sudah selesai 52 persen. Sementara itu untuk target Tol Trans Sumatera secara keseluruhan tersambung pada 2024.
"Sehingga mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik akan baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat sehingga 'competitiveness index' kita akan menjadi sangat baik," ujarnya.
Beberapa pembangunan infrastruktur telah digenjot agar seluruhnya dapat terintegrasi. Jokowi menyatakan sedang mengupayakan dana untuk pembangunan infrastruktur yang akan menghubungkan jalur lintas provinsi ini.
"Tadi kita juga bicara soal skema pendanaan yang akan kita ambil. Sehingga ini pengerjaannya bisa paralel dari Aceh, Lampung, di tengah, di ujung barat, di ujung timur, semua tersambung," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 ini memastikan pembangunan infrastruktur berupa jalan tol, tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera saja.
"Dibuat juga di Sulawesi dan Kalimantan," kata Jokowi. []
