Jokowi Desak Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Covid-19

Jokowi mengapresiasi inisiatif Apkasi menyelenggarakan ekspo tersebut untuk menggerakkan perekonomian daerah.
Presiden Jokowi mendorong OJK menjaga dan mengawal perkembangan digitalisasi keuangan (Foto: voaindonesia.com - Twitter/@jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar kepala daerah terus bersikap waspada sekaligus mengawasi pembelajaran tatap muka (PTM) agar kasus Covid-19 tak melambung kembali. Berkaca dari pengalaman negara lain, kasus Corona kembali meningkat saat sekolah kembali dibuka.

"Juga perlu saya ingatkan karena ini sudah hampir semuanya dibuka sekolah mulai pembelajaran tatap muka, kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang ini yang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka," kata Jokowi saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2021, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 20 Oktober 2021.

"Betul-betul cek betul bahwa kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan ini betul-betul dijalankan," sambungnya.

Jokowi mengingatkan utamanya pemantauan penerapan protokol kesehatan di jenjang SD perlu diperhatikan. Sebab, di negara lain, kasus Corona kembali meningkat saat sekolah dibuka kembali.

"Karena mengelola anak-anak yang terutama yang SD ini bukan hal yang mudah, satu dua mulai sudah ada yang terpapar lagi sehingga semua daerah saya harapkan juga kewaspadannya terhadap ini. Karena beberapa negara kemarin merangkak naik juga dimulai karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta anggota Apkasi atau Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia menyiapkan kapasitas RS dan kesiapan obat terkait Covid-19. Meskipun saat ini kasus Covid-19 di RI menurun.


Juga perlu saya ingatkan karena ini sudah hampir semuanya dibuka sekolah mulai pembelajaran tatap muka, kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang ini yang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka.


Jokowi mengapresiasi inisiatif Apkasi menyelenggarakan ekspo tersebut untuk menggerakkan perekonomian daerah. Namun Jokowi meminta agar kepala daerah tetap mewaspadai dan disiplin protokol kesehatan.

"Saya setuju perdagangan turisme investasi harus mulai digerakkan jangan terlambat, tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomor satu. Perekonomian perlu diaktifkan dengan tetap waspada terhadap masalah kesehatan, disiplin potokol dan juga vaksinasi yang juga harus cepat dilanjutkan," ujarnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Kampus di DIY Diminta Susun SOP Sebelum PTM Dimulai
SOP yang disusun diharapkan dapat menjadi panduan bagi civitas academica dalam PTM, terutama terkait penerapan prokes pencegahan Covid-19.
Tanpa Istirahat, PTM di Depok 2x2 Jam Seminggu
Saat ini sebanyak 148 sekolah mengadakan tatap muka terbatas, dan 52 sekolah mulai PTM pada hari ini.
Kemkominfo Menjawab Isu Klaster Covid-19 di Sekolah saat PTM
Kominfo mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memahami dan menyebarkan sebuah berita yang belum diketahui sumber resminya.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.