Jokowi: Defisit Transaksi Berjalan Selesai 4 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia selesai empat tahun.
Presiden Jokowi saat bertemu ilmuwan dan peneliti Indonesia di Hotel Lotte, Busan, Senin, 25 November 2019. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia yang belum bisa diturunkan dalam 10 tahun dapat diselesaikan dalam kurun waktu empat tahun.

"Saya meyakini dengan transformasi ekonomi yang maksimal kita bisa selesaikan defisit transaksi berjalan dalam waktu empat tahun," ucap Jokowi dalam peresmian pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2019 di Jakarta, Kamis, 28 November 2019 seperti dilansir dari Antara.

Untuk menurunkan defisit transaksi berjalan, Jokowi akan menempuh cara yakni meningkatkan ekspor dan produksi produk subtitusi impor. 

"Kita punya agenda besar meningkatkan ekspor dan produk substitusi impor. Dua hal ini agenda terkait ekspor dan impor," ucapnya.

Kenapa dua hal tersebut menjadi transformasi ekonomi, sebab kata Jokowi Indonesia bertahun-tahun bergantung ke komoditas, baik secara kuantitas maupun harga.  

Belum lagi, perilaku mengimpor minyak dan gas dalam jumlah besar ditambah impor barang modal dan barang baku yang ujung-ujungnya malah merugikan pertumbuhan ekonomi.

"Tidak masalah impor kalau dipakai untuk mengolah barang-barang ekspor, tapi banyak juga barang modal ini termasuk untuk konsumsi domestik kita. Ini juga sebenarnya tidak ada masalah asal itu menjadi hal produktif di ekonomi kita," ujarnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan pada kuartal II 2019 mencapai 8,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau 3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Realisasi naik 21 persen jika dibandingkan kuartal I 2019 yang hanya 6,97 miliar dolar AS.

Neraca transaksi berjalan Indonesia pada 2018 mengalami defisit 31,1 miliar dolar AS atau sekitar 2,98 persen dari PDB yang mencapai 1,04 triliun dolar AS. Defisit tersebut merupakan yang terdalam sejak 2015, namun secara nominal merupakan yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya. []

Berita terkait
Tekan Defisit, Pemerintah Oportunisme Terhadap APBN
Pemerintah akan bersikap oportunisme terhadap kebutuhan pembiayaan APBN untuk menekan pelebaran defisit anggaran hingga akhir tahun.
Defisit Neraca Perdagangan Masih Rapor Merah
Defisit neraca perdagangan pada periode pertama Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi - JK masih menunjukkan rapor merah
Presiden Ajak Pengusaha Wujudkan Hilirisasi Selesaikan Persoalan Defisit
Kuncinya memang kita tahu dari dulu, industrialisasi dan hilirisasi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.