Jokowi Antisipasi Teror Keamanan Imbas Wabah Corona

Presiden Jokowi antisipasi teror stabilitas keamanan dan peningkatan kriminalitas imbas wabah corona.
Petugas kepolisian memeriksa pengendara motor yang berpenumpang saat penerapan PSBB di perbatasan Jakarta - Depok, Depok, Jawa Barat, Rabu, 15 April 2020. (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta - Pelaksana Tugas Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menyebutkan daya beli masyarakat turun dan PHK meningkat imbas pendemi virus corona. Namun, sejumlah skema ekonomi telah disiapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), utamanya jelang bulan Ramadan. Diikuti antisipasi teror stabilitas keamanan dan peningkatan kriminalitas.

Perlu diantisipasi agar dampaknya tidak menimbulkan konflik sosial dan keamanan.

"Isu keamanan termasuk hal yang KSP pantau. Meningkatnya angka pengangguran, misalnya, perlu diantisipasi agar dampaknya tidak menimbulkan konflik sosial dan keamanan," kata Jaleswari dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 16 April 2020.

PSBB JakartaHari ke-4 penerapan PSBB di Jakarta. Terlihat sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Depok menuju Jakarta di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (13/4/2020). (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

Sejumlah langkah pemerintahan Jokowi yang diucapkan Jaleswari tersebut, sebelumnya dirapatkan di gedung KSP Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 15 April 2020.

Baca juga:

Rapat koordinasi tersebut antara KSP dengan Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Bahasannya risiko meningkatnya kriminalitas dan memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat akan tetap terjaga selama masa pandemi Covid-19.

Sehari sebelumnya, Selasa, 14 April 2020, Jokowi menyinggung sejumlah skenario yang harus dibikin oleh kementrian dan lembaga terkait menyikapi wabah virus corona. Jokowi juga memimnta jajarannya berupaya keras memulihkan ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, tak hanya Indonesia karena mayoritas negara lainnya diprediksi akan mengalami koreksi tajam terhadap target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020.

"Kita harus menyiapkan diri dengan berbagai skenario. Tidak boleh pesimistis. Kita harus tetap berikhtiar dan bekerja keras dalam upaya pemulihan-pemulihan baik pemulihan kesehatan maupun ekonomi. Insyaallah kita bisa," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna melalui telekonferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. []

Berita terkait
Jokowi Keluarkan 3 Strategi Mitigasi Sektor Pariwisata
Presiden Jokowi mengeluarkan tiga strategi mitigasi untuk sektor paling terdampak pendemi corona, pariwisata.
PKS Minta Jokowi Tepati Janji Rapid Tes Massal Corona
PKS meminta Pemerintahan Presiden Jokowi segera merealisasikan janjinya menggelar rapid test massal virus corona.
DPR Minta Aturan Lebih Tegas Sikat Pelanggar PSBB
Anggota Komisi IX DPR meminta pemerintah pusat mengeluarkan aturan lebih tegas untuk para pelanggar kebijakan PSBB.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu