Joko Anwar Tonton Debat Capres dari Vietnam

Joko Anwar punya keluh kesah jelang Debat perdana capres-cawapres 2019 berlangsung.
Joko Anwar, sutradara yang pernah menggarap film horor terlaris sepanjang masa di Industri perfilman nasional, Pengabdi Setan. (Foto: Instagram/jokoanwar)

Jakarta, (Tagar 17/1/2019) - Debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2019 akan digelar Kamis (17/1) malam. Sutradara Joko Anwar mengaku akan menontonnya di Vietnam.

Kesibukannya di luar negeri membuatnya harus menonton melalui layanan streming internet dari Vietnam. "Nonton streaming. Saya lagi di Vietnam," kata sutradara film horor, Pengabdi Setan, tersebut kepada Tagar News, Kamis (17/1).

Debat Pilpres perdana akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme, Joko Anwar berpendapat skema pembocoran pertanyaan oleh pihak KPU kepada masing-masing calon sebelum berdebat sepatutnya tidak dilakukan.

"Seharusnya daftar pertanyaannya tidak diberitahukan terlebih dahulu ke para kandidat," katanya.

Penulis film Orang Kaya Baru itu menilai, skema tersebut hanya menguntungkan kedua pasang kandidat, sedang masyarakat justru dirugikan karena tidak bisa lagi menilai kandidat mana yang benar-benar menguasai masalah.

"Yang diuntungkan kandidat yang dirugikan rakyat, karena jadi tidak bisa menilai siapa yang benar-benar paham permasalahan, atau sekedar menghapal jawaban dari timses," papar Joko Anwar.

Seperti diketahui sebelumnya, debat capres-cawapres akan berlangsung hari ini mulai pukul 20.00 WIB. Debat perdana ini akan menampilkan enam segmen.

Segmen 1 masing-masing pasangan calon akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi. Segmen kedua,kedua pasangan calon harus memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai isu Hukum dan Ham. Pada segmen 3 giliran isu korupsi dan terorisme yang mesti dibedah oleh kedua pasangan calon.

Sedangkan dalam segmen 4 dan 5, masing-masing pasangan calon dapat saling melempar pertanyaan. Namun pertanyaan tersebut bersifat tertutup, sehingga baik paslon lawan ataupun penyelenggara tidak mengetahui.

Segmen 4 akan kembali  membahas tema Hukum dan HAM, sedangkan segmen 5 membahas tema korupsi dan terorisme.

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.