Johan Budi, Punya Kans Jadi Menteri Jokowi 2019-2024

Johan Budi punya kans duduk di kursi menteri periode 2019-2024 jika Jokowi menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Mantan wartawan sekaligus Jubir KPK yang mencoba peruntungan menjadi caleg di Pemilu 2019, Johan Budi. Dia maju di Dapil Jatim VII lewat kendaraan politiknya PDIP. (Foto: Rahmat/Setkab)

Jakarta - Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi punya kans duduk di kursi menteri periode 2019-2024 jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu diutarakan Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin.

"Johan Budi bisa saja jadi pertimbangan untuk masuk kabinet," tuturnya kepada Tagar, Jumat 31 Mei 2019.

Namun, Ujang menilai Jokowi akan mendahulukan nama-nama yang diajukan oleh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini kemudian membuka peluang lain terkait kapabilitas Johan Budi selama ini. Menurut dia, staf khusus presiden tersebut juga cocok menjadi sekretaris kabinet jika ditunjuk membantu Jokowi di kabinet periode kedua. "Sekretaris kabinet juga bisa," ungkap dia.

Baca juga: 

Hanya saja, Johan Budi menurutnya akan lebih baik meneruskan karirnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lebih dulu. Sebab, ia baru terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024.

"Johan Budi kan baru terpilih menjadi anggota DPR RI. Jadi lebih baik di DPR dulu," ucapnya.

Johan Budi diketahui menjadi karyawan lembaga antirasuah setelah lepas dari dunia jurnalistik pada 2006. Ia tercatat pernah menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Juru Bicara KPK hingga akhirnya lolos seleksi menjadi Deputi Pencegahan KPK pada 2014.

Johan Budi bersama mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruqi dan Ahli Hukum Pidana Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji pun sempat menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK hingga masa bakti Desember 2015.

Pada tahun berikutnya, ia mengikuti seleksi calon pimpinan KPK untuk periode 2015-2019, tetapi gagal saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.

Akhirnya, integritas dan kapabilitasnya dalam bertugas ketika menjadi wartawan serta anggota KPK mengantarkannya pada jabatan lain. Tepat pada 12 Januari 2016, Jokowi menunjuk Johan Budi sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.

Pada Pemilihan Legislatif 2019, Johan Budi dikabarkan melenggang ke Senayan. Dia berhasil meraih suara sempurna di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII. 

Baca juga: Mahfud MD, Jadi Menteri Agama Jokowi 2019-2024?

Berita terkait
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.