Jendral Agus: Jangan Provokasi Dengan Kalimat Allah

Jangan memprovokasi orang dengan kalimat-kalimat Allah. Kita ajak prajurit kita untuk bagaimana mereka memahami itu, bahwa ajaran agama itu adalah ajaran yang sakral
Pangdam XIV Hasanudin, Mayjenl Agus Surya Bakti ingin memberi contoh kepada masyarakat bahwa beribadah itu ada tempatnya, masjid adalah tempat yang sakral. Kita mau berzikir, kita mau berteriak Allahuakbar, laa ilaha illallah yah, di masjid, jangan di jalanan, serunya. (Rio)

Makassar, (Tagar 3/4/2018) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol.Umar Septono dan Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, melaksanakan sholat Dzuhur bersama di masjid Sultan Hasanuddin yang berada di Kodam XIV Hasanuddin Makassar, Selasa (3/4) siang.

Menurut Jendral Agus SB, kehadiran Kapolda Sulsel Irjen Pol. Umar Septono di masjid milik TNI tersebut semata dalam rangka silaturahmi. "Ini silaturahmi saja, selama ini kita sudah bekerja sama-sama secara profesional, kita ingin meningkatkan silaturahmi Polisi dan TNI lebih khusus dalam beribadah," ujar Pangdam, Selasa (3/4).

Jendral Agus menambahkan, selama ini kita hanya berdoa khusus untuk TNI. Tapi sekarang juga berdoa untuk teman-teman dari kepolisian. "Kita ingin memberi contoh kepada masyarakat bahwa beribadah itu ada tempatnya, masjid adalah tempat yang sakral. Kita mau berzikir, kita mau berteriak Allahuakbar, laa ilaha illallah yah, di masjid, jangan di jalanan," tambahnya

"Jangan memprovokasi orang dengan kalimat-kalimat Allah. Kita ajak prajurit kita untuk bagaimana mereka memahami itu, bahwa ajaran agama itu adalah ajaran yang sakral, dimana kita dituntut oleh Tuhan Yang Maha Esa nantinya," tegasnya.

Terkait netralitas TNI menjelang pilkada 2018, menurutnya, TNI harus netral, tidak boleh berpolitik praktis. "Dari awal saya sudah tekankan bahwa TNI itu harus netral, anggota TNI yang berpolitik akan di pecat, tapi terlebih dahulu kita lihat kasusnya. Saya kira kita semua berkomitmen, demi terwujudnya pilkada yang damai dan terpilihnya pemimpin yang betul-betul berkualitas yang akan memimpin kita nantinya," pungkas Agus. (rio)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.