Jenderal Dudung Digadang Jadi Ketum PSSI, Pengamat: Layak Saja

Sejumlah nama dinilai layak memimpin PSSI. Salah satunya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang digadang gadang calon kuat.
Presiden Jokowi melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala KSAD, di Istana Negara, Jakarta, 17 November 2021 (Foto: setkab.go.id - Humas Setkab/Agung)

TAGAR.id, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dijadwalkan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 23 Maret 2023 mendatang.

KLB disebut dilakukan sebagai evaluasi dan diharapkan bisa menghasilkan perubahan di PSSI dan PT LIB pasca tragedi Kanjuruhan.

Sejumlah nama dinilai layak memimpin PSSI. Salah satunya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang digadang gadang calon kuat menggantikan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.

Direktur Eksekutif Sudra, Fadhli Harahap mengatakan, siapa pun boleh menduduki posisi Ketua Umum PSSI sepanjang memenuhi syarat dan aturan main.

"Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi, tetapi seringnya gonta-ganti ketum, yang pada akhirnya berdampak pada persepakbolaan Tanah Air," ujar Fadhli dalam pernyataannya, Jumat, 4 November 2022.

Menurut Fadhli, Ketum PSSI berikutnya haruslah orang yang tegas menerapkan aturan, disiplin dan tidak pandang bulu. Siapapun yang melanggar harus disanksi tegas.

"Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik di dalam dan luar stadion terjaga," ujar Fadhli.

Fadhli pun menilai, sosok Jenderal Dudung layak menjadi Ketua Umum PSSI. "Layak-layak saja. Fokus lebih bagus. Karena Indonesia akan dihadapkan dengan banyak event nasional dan internasional ke depannya," ujarnya.

Fadhli mengatakan, harapan penggemar sepak bola tanah air adalah bagaimana tim sepak bola tanah air berprestasi dan lebih berkembang dari segi fasilitas dan sarana prasarananya.

"Tentunya dengan digelarnya KLB akan menghasilkan pemimpin yang mengerti dan paham aspirasi itu. Jangan tiap tahun ganti ketum," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi X DPR, Sodik Mudjahid menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman layak menjadi calon Ketum PSSI.

Menurutnya, TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair. Karena itu, orang dengan latar belakang TNI, apalagi TNI modern masa kini, seperti Jenderal Dudung Cs tepat untuk memimpin PSSI.

Jika Dudung memimpin PSSI, Ia berharap reformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia berprestasi serta meningkatnya ranking Timnas Indonesia dalam standar FIFA.

Tak hanya itu, Dudung juga diharapkan menjadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk meningatkan persatuan bangsa bukan sebaliknya menjadi bibit perpecahan dan konflik. Tak sampai di situ, Dudung juga diharapkan membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif dan rekreatif.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman Berkunjung ke Sumut Sapa Prajurit TNI-AD
Kedatangan Kasad di KNIA disambut dengan pemakaian ulos oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bersama Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan
Berapa Harta Kekayaan yang Dimiliki Jenderal Dudung Abdurachman
Presiden Jokowi Resmi melantik Letnan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Andika Perkasa.
Bertemu Jenderal Dudung, MDHW Bahas Sinergi Gerakan Isu Kebangsaan
Terbaru jajaran PB MDHW melakukan pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman, Kamis, 20 Januari 2022
0
Jenderal Dudung Digadang Jadi Ketum PSSI, Pengamat: Layak Saja
Sejumlah nama dinilai layak memimpin PSSI. Salah satunya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang digadang gadang calon kuat.