Jenderal Agus: Tumpas Narkoba!

“Kami petakan langkah awal. Pertama, jangan kita membantu, tapi anggota kita terlibat. Ke dalam dulu, kita harus perbaiki mental prajurit." - Pangdam XIV Hasanuddin
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti seusai Rapat Kerja Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/ Hasanuddin di Makassar, Rabu 28/2/2018.

Makassar, (Tagar 28/2/2018) - “Setelah bersih-bersih di dalam pada anggota, berikutnya kita juga siap membantu kepolisian memberantas narkoba. Karena kita lihat luar biasa masifnya, berton-ton (narkoba) masuk akan menghancurkan generasi muda kita termasuk akan menghancurkan keluarga TNI. Ini tidak boleh dibiarkan.”

Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti seusai Rapat Kerja Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/ Hasanuddin di Makassar, Rabu 28/2/2018.

“TNI beserta pimpinan akan all out terutama tentunya fungsi Intelijen dan teritorial yang kami kedepankan saat ini. Manakala ada permintaan bantuan dari pihak kepolisian untuk membantu mengungkap lebih jauh, kami siap," tambahnya.

Kodam XIV Hasanuddin akan all out di tiga provinsi yang menjadi tanggung jawab Kodam XIV Hasanuddin, meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara, berpusat di Makassar.

“Kami petakan langkah awal. Pertama, jangan kita membantu, tapi anggota kita terlibat. Ke dalam dulu, kita harus perbaiki mental prajurit, karena banyak iming-iming. Ada anggota TNI yang tertangkap di Papua, dia jual, kita hukum dia, kita jebloskan ke penjara,” tambah Jenderal Agus

Menurutnya, iming-iming uang itu sangat besar kalau dihadapkan dengan situasi ekonomi seperti sekarang. Prajurit diiming-imingi untuk jadi penjual atau baking bandar narkoba.

“Selain narkoba, yang sekarang menjadi fokus TNI adalah geng motor, kenakalan remaja, kemudian yang membuat keributan di masyarakat, perkelahian antarkampung, itu bisa memicu sebuah sentimen atau solidaritas yang salah menimbulkan fanatisme yang negatif. Juga masalah agama, masalah suku. Itu yang kita waspadai, jangan sampai akhirnya meningkat menjadi masalah agama. Itu sangat sensitif," papar Jenderal Agus.(rio)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.