Jenazah Penumpang KM Tidar Ditemukan Mengapung

Tim SAR berhasil menemukan jenazah Petrus Sangola, penumpang KM Tidar yang lompat dari atas kapal di perairan Galesong Takalar Sulsel.
Jenazah Petrus Sangola, penumpang kapal yang melompat saat berada di perairan Galesong Takalar Sulsel. (Foto: Tagar/Basarnas)

Makassar - Tim SAR Makassar berhasil menemukan jenazah Petrus Sangola, 29 tahun, penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang diduga terjun ke laut di Perairan Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Kamis 26 Desember 2019, sekitar pukul 17.32 WITA.

Jenazah Petrus Sangola ditemukan oleh salah seorang nelayan dalam kondisi mengapung di perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin, 30 Desember 2019, siang tadi, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Makassar.

Tim Basarnas Makassar yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar untuk mengevakuasi jenazah korban dengan mengerahkan kapal penyelamat.

Korban ditemukan berjarak 13 mil dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Makassar, Darul Astiadi menuturkan, pihaknya langsung bergerak ke Perairan Tanakeke dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas Makassar.

“Korban ditemukan berjarak 13 mil dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih. Dimana korban pertama kali ditemukan oleh nelayan kemudian dilaporkan,” kata Darul.

Darul menerangkan, bahwa saat ditemukan jenazah penumpang KM Tidar ini  dalam kondisi mengapung sehingga Tim SAR kemudian mengevakuasi korban ke atas perahu karet dan membawanya ke daratan. Namun, korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, tapi baru hari ini ditemukan dan dievakuasi, karena terhalang kondisi cuaca yang buruk.

“Ciri-cirinya sesuai informasi dari keluarga korban. Empat hari dilakukan pencarian namun terkendala cuaca yang tidak bersahabat. Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan Kapal Antasena dan perahu karet,” jelasnya.

Selanjutnya, jenazah penumpang KM Tidar bernama Petrus Sangola, 29 tahun dibawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Makassar untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Terpisah, Paur Doksi Biddokkes Polda Sulsel, dr Muhammad Ridho mengatakan, bahwa saat ini jenazah berada di ruang jenazah Dokpol Polda Sulsel untuk dilakukan proses identifikasi.

“Kita sementara tengah mengumpulkan dan mencocokkan data antemorten dan data postmortem lebih dulu, agar identitas jenazah bisa segera kita ketahui,” kata Muhammad Ridho.

Sebelumnya, seorang penumpang Kapal Motor (KM) Tidar bernama Petrus Sangola, 29 tahun, dikabarkan lompat ke laut di Perairan Galesong Kabupaten Takalar, Sulsel, Kamis 26 Desember 2019, sekitar pukul 17.32 WITA.

Tim Basarnas Makassar menerjunkan Kapal Negara Antasena untuk melakukan pencarian korban. Setelah melakukan pencarian selama empat hari, akhirnya jenazah penumpang kapal tersebut ditemukan. Saat ini, jenazah berada di ruang Dokpol Forensik Polda Sulsel. []

Berita terkait
Penumpang KM Tidar Lompat ke Laut di Galesong Sulsel
Seorang penumpang KM Tidar bernama Petrus Sangola dikabarkan melompat ke laut di perairan Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan
Mahasiswi UNM Makassar Meninggal Saat Tengah Hamil
Seorang mahasiswi Universitas Negeri Makassar meninggal dunia di rumah kosnya saat tengah hamil delapan bulan.
P2TP2A Makassar Trauma Healing Siswi yang Ditampar
Siswi yang mengalami kekerasan di dalam kelas yang dilakukan oleh Daeng Manting kini dalam penanganan untuk memghilangkan traumanya di P2TP2A.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.